Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Blitar Turun PPKM Level 3, Wali Kota: Jangan Sampai Euforia Seolah Sudah Selesai

Kompas.com - 07/09/2021, 14:03 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kota Blitar, Jawa Timur akhirnya turun ke PPKM level 3 usai menerapkan PPKM level 4 selama dua bulan terakhir.

Penerapan PPKM level 3 ini dimulai hari ini, Selasa (7/9/2021) hingga 13 September mendatang.

Wali Kota Blitar Santoso menghimbau warga agar tidak menyikapinya dengan euforia berlebihan seolah sudah tidak ada pembatasan lagi.

"Yang penting kita tetap waspada. Jangan sampai terjadi euforia seolah kita sudah selesai pemberlakuan PPKM sehingga terjadi peningkatan lagi," ujar Santoso kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: Tak Termakan Hoaks, 400 Warga Kota Blitar Tetap Ikuti Vaksinasi Covid-19

Santoso mengingatkan, jangan sampai penurunan level PPKM yang dijalankan Kota Blitar membuat anggapan bahwa pandemi Covid-19 sudah selesai.

Menurutnya, sejumlah indikator penanganan Covid-19 di Kota Blitar memang sudah menunjukkan kemajuan sehingga sudah semestinya turun level.

Sebab, angka kasus harian Covid-19 juga terus turun sejak sekitar dua pekan terakhir. Selain itu, ujarnya, penurunan kasus baru juga diikuti dengan turunnya tingkat hunian rumah sakit (BOR).

"Kita juga terus menjaga 0 persen warga yang isolasi mandiri di rumah. Begitu terkonfirmasi, kita bawa ke rumah isolasi atau isolasi terpusat," ujarnya.

Meski demikian, Santoso mengakui kegiatan tracing dan testing di Kota Blitar masih harus ditingkatkan intensitasnya.

Menurutnya, testing dan tracing merupakan satu mekanisme penting untuk mencegah penyebaran tak terkendali Covid-19.

Baca juga: Kades di Blitar Dilaporkan ke Polisi, Diduga Palsukan Tanda Tangan Warga yang Meninggal demi BST

Persiapkan PTM

Pemerintah Kota Blitar, ujar Santoso, akan segera menyiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah menyusul turunnya PPKM ke level 3.

"Anak-anak sekolah kita agar bisa ketemu dengan gurunya, temannya, dan dapat belajar di sekolah masing-masing," ujarnya.

Seiring dengan itu, ujarnya, percepatan vaksinasi khususnya bagi remaja usia 12 tahun ke atas akan menjadi prioritas.

"Yang kedua, selain kita menyiapkan PTM, kita akan lakukan percepatan vaksinasi yang ini juga mendukung pelaksanaan PTM bagi anak-anak sekolah," kata Santoso.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Hanya Magetan dan Ponorogo yang Masih Level 4 di Jatim

Santoso mengatakan, pihaknya akan berusaha keras menjaga agar jangan sampai Kota Blitar naik lagi ke Level 4.

"Kita akan berusaha untuk selalu menjaga, kalau bisa menurunkan lagi sehingga nanti ada beberapa kelonggaran-kelonggaran di masyarakat," ujarnya.

Satgas Covid-19 Kota Blitar melaporkan penambahan 5 kasus baru pada Senin (6/9/2021) sehingga akumulasi kasus menjadi 6.825.

Sementara, akumulasi kasus kematian sebanyak 257 atau tingkat kematian sebesar 3,76 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com