Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Masih Terapkan PPKM Level 4, Begini Penjelasan Dinas Kesehatan

Kompas.com - 07/09/2021, 13:43 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bali masih berstatus Level 4.

Tingginya angka pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit (RS) rujukan di Bali menjadi salah satu penyebab level PPKM tak kunjung turun.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan, tingginya jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RS tak lepas dari kondisi mereka saat masuk RS.

Mayoritas pasien dalam kondisi berat dan kritis sehingga memerlukan perawatan intensif dan waktu yang cukup lama untuk sembuh.

"RS (Rumah sakit) menangani pasien kategori sedang dan berat. Kalau masuk dalam kondisi berat atau kritis tentu agak sulit ditangani," kata Suarjaya saat dihubungi, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Pakai Masker Batok Kelapa, Budiasa, Juru Parkir di Denpasar Kena Sanksi Satpol PP

Suarjaya menyebut, jumlah pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di semua RS rujukan Covid-19 di 9 Kabupaten dan Kota di Bali berjumlah 1.221 orang.

Rinciannya, 1.046 dirawat di ruang non ICU, dan 175 dirawat di ICU.

"Sekitar 20 persen berat dan kritis, terutama yang belum vaksinasi," tuturnya.

Meski begitu, ia telah menyiapkan sejumlah skenario agar kasus aktif yang dirawat di RS bisa terus ditekan. Sehingga, penanganan Covid-19 di Bali terus membaik.

Salah satu skenario yang dimaksud, lanjut Suarjaya, adalah mengurangi isolasi mandiri agar kasus baru bisa terus dikontrol.

 

"Efektifkan isoter, kurangi isoman sehingga kasus baru dapat terkontrol agar tidak menjadi berat yang akhirnya masuk ke RS," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sejumlah daerah disebut berhasil menurunkan status levelnya ke angka yang lebih baik, dari Level 4 ke Level 3 dalam PPKM.

Namun demikian, perbaikan itu belum terjadi pada Provinsi Bali.

Baca juga: Aturan Lengkap PPKM Level 3 Luar Jawa-Bali hingga 20 September 2021

"Bali kami perkirakan butuh waktu satu minggu lagi untuk turun ke Level 3 dari Level 4," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (6/9/2021) kemarin.

Luhut mengatakan, belum turunnya status level PPKM Bali disebabkan masih tingginya angka pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di provinsi tersebut.

"Saya sudah komunikasikan juga kepada gubernur Bali tadi malam untuk kita ramai-ramai mengatasi masalah ini," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com