BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sejumlah makam di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dilaporkan dirusak.
Perusakan itu awalnya diketahui oleh ahli waris makam pada Sabtu (4/9/2021) siang.
Baca juga: Kerangka Manusia Tertutup Kain di Hutan Banyuwangi Akhirnya Dievakuasi, Butuh Waktu 5 Hari
Kapolsek Gambiran AKP Suryono Bhakti mengatakan, insiden perusakan makam itu terjadi karena kesalahpahaman.
Sebelumnya ada sejumlah warga yang melakukan kerja bakti untuk keperluan perluasan makam.
Kerja bakti dilakukan dengan membongkar sejumlah nisan. Tujuannya untuk menata ulang makam yang sudah sempit.
Pembongkaran tanpa komunikasi
Namun sayangnya, pembongkaran makam dilakukan tanpa melalui proses musyawarah atau komunikasi bersama warga lainnya.
Ahli waris yang mengetahui itu kemudian geram dan memprotes tindakan sejumlah warga itu.
Baca juga: Cerita Warga Banyuwangi Berburu Bonsai, Susuri Medan Terjal hingga Bertemu Ular Berbisa
Suryono mengatakan, tidak ada kesengajaan untuk merusak makam.
Pada Minggu (5/9/2021), akhirnya dilakukan mediasi antara warga dan ahli waris.
Mereka sepakat mengembalikan posisi makam ke tempat semula.
"Sudah selesai dan dibicarakan semua dengan ahli waris dan warga sekitar. Pemakaman sempit mau kerja bakti dan ditata ulang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.