Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Bendungan Bendo Ponorogo, Jokowi: Menyediakan Irigasi untuk 7.800 Hektar Sawah

Kompas.com - 07/09/2021, 13:03 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo meresmikan operasional Bendungan Bendo yang berada di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021) siang.

Jokowi mengharapkan, Bendungan Bendo Ponorogo dapat meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah bumi reog.

“Saya ingin berpesan agar bendungan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Disambungkan dengan seluruh jaringan irigasi yang ada. Sehingga masyarakat utamanya para petani dapat meningkatkan produktivitas pertaniannya,” kata Jokowi usai meresmikan Bendungan Bendo di Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021).

Menurut Jokowi saat ini posisi Bendungan Bendo sudah selesai dan siap difungsikan.

Baca juga: Jelang Kedatangan Jokowi, Aparat Kelurahan Tergesa-gesa Hapus Mural Bernada Kritik pada Pemerintah

Mengenai Bendungan Bendo

Bendungan Bendo Kementerian PUPR Bendungan Bendo

Bendungan Bendo yang dibangun dengan anggaran Rp 1,1 triliun memiliki kapasitas 43 juta kubik air.

Luas genangan bendungan itu 170 hektar dan tinggi bendungan 74 meter.

“Bendungan ini menyediakan irigasi untuk 7.800 hektar sawah,” kata Jokowi.

Baca juga: Beredar Foto 5 Anggota Intel Polisi Rekayasa Demonstrasi Saat Jokowi ke Lampung, Ini Faktanya

Jokowi mengatakan, pasokan air baku tersedia sebanyak 370 liter per detik.

Selain itu, bendungan bisa mengurangi banjir hingga 31 persen atau sebesar 117,4 meter kubik per detik.

 

Bendungan BendoKementerian PUPR Bendungan Bendo
Jokowi berharap, setelah bendungan beroperasi, produktivitas bidang pertanian terus meningkat lantaran pasokan air yang bertambah.

“Kami harapkan (kehadiran bendungan) dapat meningkatkan produktivitas para petani kita,” jelas Jokowi.

Sementara itu Menteri PUPR, Basuki Hadi Muljono mengatakan, sesuai kontrak Bendungan Bendo dibangun sejak tahun 2013.

Namun pekerjaan baru bisa dimulai tahun 2016.

“Bendungan baru selesai pada tahun 2021,” ujar Basuki .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com