Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Ibu Hamil Meninggal akibat Covid-19, Ini Langkah Pemkot Malang Tekan Angka Kematian

Kompas.com - 07/09/2021, 12:26 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 27 ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang, meninggal. Angka itu terhitung sejak pandemi Covid-19 berlangsung.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif berharap tidak ada lagi ibu hamil yang meninggal akibat Covid-19.

Baca juga: Wali Kota Malang Akui Ada Dugaan Penggelapan Insentif Penggali Kubur, Hanya Diterima 3 Kali dari yang Harusnya 35 Kali

"Diharapkan dan kami usahakan tidak ada lagi ibu hamil yang meninggal karena Covid-19," kata Husnul saat diwawancara di Balai Kota Malang pada Senin (6/9/2021).

Husnul mengatakan, ibu hamil merupakan kelompok yang berpotensi tertular Covid-19. Oleh karena itu, pihaknya mengupayakan supaya ada langkah antisipasi terhadap ibu hamil.

Salah satunya adalah vaksinasi terhadap ibu hamil. Vaksinasi itu sudah dilakukan dan sedang berlangsung di fasilitas layanan kesehatan masing-masing kecamatan.

"Ini sudah vaksinasi ibu hamil di masing-masing wilayah," kata Husnul.

Dinas Kesehatan Kota Malang juga bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) dan Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) untuk memberikan pengetahuan kepada tenaga kesehatan di setiap puskesmas supaya bisa mendeteksi dini gejala Covid-19 pada ibu hamil.

"Kita sudah kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan RSSA, mereka yang ahli di bidang kebidanan itu nanti ada transfer knowledge terutama mendeteksi gejala-gejala awal Covid-19 ibu hamil," jelasnya.

Tidak hanya itu, tenaga kesehatan di masing-masing kecamatan juga memetakan risiko pada ibu hamil di wilayahnya.

Jika mengalami risiko sedang seperti hipertensi kehamilan, tenaga kesehatan akan menanganinya.

Baca juga: Pemkot Malang Optimistis Herd Immunity Terwujud Akhir Bulan Ini

"Jangan sampai nanti risiko ringan ini bisa naik ke sedang dan ke berat. Yang kita usahakan itu yang sedang bisa menjadi ringan," katanya.

Sementara itu, tercatat 15.086 kasus positif Covid-19 di Kota Malang hingga Senin (6/9/2021). Rinciannya, 1.100 meninggal, 13.693 pasien sembuh, dan 293 kasus aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com