KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah perahu motor berpenumpang empat orang, mengalami mati mesin usai dihantam gelombang besar di wilayah Perairan Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Empat orang nelayan yang berada di dalam kapal yakni Yansis Riwu (40), Dekron Lobo (27), Aten Ratu Nona (27) dan Ukra Mane Ata (29), berhasil diselamatkan tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Kupang.
"Mereka adalah nelayan asal Kota Kupang dan saat ini kita selamatkan mereka ke Pulau Rote," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Emi Frizer, kepada Kompas.com, Selasa (7/9/2021).
Baca juga: Bandara El Tari Kupang Sediakan Layanan Tes PCR, Tarifnya Rp 525.000
Emi menuturkan, empat nelayan itu diketahui menggunakan perahu motor untuk mencari ikan di Perairan Pulau Timor, pada Senin (6/9/2021) kemarin, sekitar pukul 16.40 Wita.
Saat itu, cuaca buruk sehingga mengakibatkan gelombang laut tinggi dan menghantam perahu yang mereka tumpangi.
Mesin kapal pun mati dan kapal terombang-ambing di tengah laut.
Sekitar pukul 17.32 Wita, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang menerima laporan dari seorang warga Kota Kupang bernama Ama Riwu, terkait kejadian tersebut.
Usai menerima laporan lanjut Emi, sekitar pukul 17.55 Wita, diberangkatkan petugas penyelamat sebanyak delapan orang.
Baca juga: Diduga Terlibat Prostitusi Online di Kupang, 2 Wanita Ditangkap
Mereka menggunakan RIB 10 Kupang, dilengkapi Palsar pendukung lainnya menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR.
Pukul 21.19 Wita, perahu motor tersebut berhasil ditemukan pada koordinat 10˚33,825"S - 123˚26,983"E.
"Semua korban dalam keadaan selamat selanjutnya tim Rescue membantu perbaikan mesin dengan Aki yang dititipkan pihak keluarga," kata Emi.
Kemudian, pada pukul 21.33 Wita, kapal berhasil diamankan di Pelabuhan Papela, Kabupaten Rote Ndao.
"Saat ini, para nelayan sedang memperbaiki mesin kapal. Mereka masih di Rote, karena gelombang laut masih tinggi," kata Emi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.