Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Para Siswa di Hari Pertama PTM, Ada yang Lupa Cara Membaca hingga Tanya Kepala Sekolah "Kamu Siapa"

Kompas.com - 07/09/2021, 06:25 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah sekolah di tanah air mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), setelah hampir dua tahun belajar daring karena pandemi Covid-19.

Para siswa sangat antusias mengikuti PTM untuk pertama kali. 

Baca juga: Efek Kelamaan Belajar dari Rumah, Murid Kelas 4 SD Mengaku Lupa Cara Membaca

Ada beberapa hal unik yang ditemukan ketika PTM mulai digelar.

1. Siswa lupa cara membaca

Seorang siswa kelas 4 SD di Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan lupa cara membaca saat PTM kembali digelar.

Baca juga: Masih Ada Orangtua Belum Izinkan Anaknya Ikut PTM, Gubernur Wahidin: Enggak Apa-apa

Berdasarkan penelusuran Dinas Pendidikan (Disdik) Cianjur, ternyata selama masa pembelajaran di rumah, murid tersebut tidak ada yang mengajari atau memperhatikan kegiatan belajarnya.

Baca juga: Pertama Kali Gelar Belajar Tatap Muka, Siswa Tak Kenali Kepala Sekolah sampai Tanya Bapak Siapa?

Sang ibu sibuk bekerja lantaran ayah siswa itu sudah meninggal.

"Jadi ada murid kelas 4 sekolah dasar yang lupa cara membaca karena kelamaan di rumah. Setelah kami telusuri ternyata ibunya bekerja dan ayahnya sudah meninggal, jadi tak ada yang memperhatikannya saat belajar di rumah," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Himam Haris, di Kampus SMKN 1 Cianjur, Senin (6/9/2021), dikutip dari Tribun Jabar.

Selain fokus untuk membantu siswa tersebut, para guru juga memeriksa satu per satu kondisi para murid, khususnya yang duduk di sekolah dasar.

"Khawatirnya ini ada lagi kasus serupa. Tapi saya menerima laporan bahwa di sekolah tersebut gurunya sudah berembuk untuk mencari solusi yang baik bagi pelajar tersebut," kata Himam.

2. Tak tahu ruang kelas dan toilet

Seperti di daerah lainnya, Provinsi Banten juga mulai menggelar PTM terbatas untuk jenjang SMA dan SMK, Senin (6/9/2021). Termasuk SMAN 1 Kota Serang.

Kepala SMAN 1 Kota Serang Muhamad Najih menyampaikan, pada hari pertama dimulai PTM sejumlah siswa tidak mengetahui ruang kelas dan toilet.

Maklum, sudah cukup lama siswa tidak ke sekolah. Apalagi siswa baru yang baru masuk.

"Ada yang lucu unik di hari pertama, kebetulan yang masuk hari ini kelas 10. Siswa baru banyak yang tidak tahu lokasi ruang kelasnya, toiletnya, pasti (engga kenal kepala sekolahnya) karena kecil," kata Najih kepada wartawan, Senin.

Untuk itu, guru membantu siswa memperkenalkan setiap ruangan dan guru-guru yang mengajar.

3. Tak kenal kepala sekolah

Kepala Sekolah SMPN 1 Rangkasbitung Sudirman menceritakan, sebagian besar murid yang masuk adalah wajah baru dan belum pernah merasakan PTM di sekolah.

Mereka juga belum pernah bertemu dengan guru dan murid sekelasnya secara langsung.

"Tadi pagi saya kontrol ke kelas-kelas, di kelas 8, murid-murid tidak kenal saya, bapak siapa? Akhirnya dijelaskan sama guru kalau saya kepala sekolah," kata Sudirman.

Sudirman memaklumi hal tersebut. Dia mengatakan, sejak pandemi, pembelajaran dilakukan seluruhnya secara online atau daring. Mereka mengenal guru hanya melalui foto, video, atau suara saja.

Untuk lebih mengenal lingkungan sekolah, di hari pertama PTM, dilakukan pengenalan sekolah dan penjelasan mengenai protokol kesehatan yang diberlakukan di sekolah. (Penulis : Kontributor Banten, Acep Nazmudin, Kontributor Serang, Rasyid Ridho| Editor : I Kadek Wira Aditya, Aprilia Ika)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Kelamaan di Rumah, Seorang Pelajar SD di Cianjur Lupa Cara Membaca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com