Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Aniaya Biduan Seusai Karaokean, Ini Jawaban Kades di Demak

Kompas.com - 06/09/2021, 22:33 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Agus Puryoto, Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Jawa Tengah membantah telah menganiaya LV (24) wanita pemandu lagu lepas asal Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Meski demikian Agus mengakui sempat berada dalam satu ruangan karaoke dengan LV di Kota Purwodadi, Grobogan pada dini hari.

"Kami memang karaoke, tapi tidak benar jika saya menganiaya Lutvi. Saat karaoke, kami berempat. Lutvi dengan temannya Yuli dan saya dengan sopir saya Edi Suwarno," kata Agus, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Oknum Kades Aniaya hingga Babak Belur Biduan Setelah Karaokean

Dijelaskan Agus, sebelum mereka berkaraoke, LV ditemani temannya Yuli datang mengendarai mobil Brio menemui Agus yang nongkrong di tempat cucian mobil milik Edi Suwarno, sopir Agus pada Senin (30/8/2021) malam.

Agus pun menyebut sudah mengenal LV selama beberapa bulan.

Saat itu, menurut keterangan Agus, kedua wanita tersebut sudah dalam kondisi mabuk.

Setelah lama mengobrol, LV kemudian mengajak Agus berkaraoke.

"Mobil Brio LV kemudian dititipkan di tempat cucian mobil milik sopir saya dan kami pun berempat berangkat mengendarai Fortuner kendaraan pribadi saya," tutur Agus.

Baca juga: Heboh, Pria Tendang dan Pukul Kades di Jombang, Ini Ceritanya

Mereka berempat kemudian memesan room di tempat Kota Purwodadi pada Selasa (31/8/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.

"Setelah satu jam, saya langsung menghentikan karaoke dan membayarnya karena LV mabuk berat," ungkap Agus.

Mereka kemudian melaju pulang kembali menuju tempat cucian mobil milik Edi Suwarno di Desa Sidomulyo karena mobil LV terparkir disana.

"Di perjalanan Yuli minta turun di kosnya di Purwodadi. Nah di tengah perjalanan, LV yang mabuk berat meronta-ronta berteriak tak keruan. Saya pun berupaya menahannya dari Purwodadi hingga Demak karena takut dia melompat. Saya yang memegangi LV juga dicakar dan dipukulnya. Tak masalah yang penting selamat sampai rumah," terang Agus.

Sesampainya di Desa Sidomulyo, kata Agus, LV yang ada di bawah pengaruh alkohol itu lantas turun dari mobil dan langsung berlari ke area persawahan.

"Karena takut terjadi apa-apa, kami pun mencari LV. Saat itu LV kami temukan tergeletak dikerumuni warga. Banyak saksinya kok. Kami selanjutnya membujuk LV supaya mau beristirahat dulu di rumah sopir saya, yang ada istrinya. Namun LV kembali mengamuk dan berlari ke arah persawahan," jelas Agus.

Baca juga: Video Viral Pria Mengamuk di Kantor Desa, Tuduh Kades Ambil Hadiah Lomba dari Presiden Jokowi

Menurut perkiraan Agus, luka-luka di fisik LV muncul akibat ulahnya sendiri saat keluar dari rumah Edi dengan berlari ke area persawahan.

"Mungkin saja ia jatuh bangun saat itu karena memang mabuk berat tak sadarkan diri. Yang jelas ada saksi-saksi yang mengetahui itu dan sekali lagi tidak benar jika saya menganiaya LV," tegas Agus.

Dengan kegaduhan yang awalnya viral di media sosial ini, Agus pun meminta maaf kepada masyarakat dan pemerintah.

Agus pun merasa sudah berupaya kooperatif menjalani pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Grobogan.

"Video yang di-share di medsos itu tidak benar. Saya ingin meluruskan saja jika tidak ada penganiayaan atau bahkan perampasan. Mobil Brio LV yang ia parkir di tempat cucian mobil milik sopir saya juga langsung saya titipkan di Polsek Dempet," pungkas Agus.

Baca juga: Paraf Sakti Suami Bupati di Kasus Jual Beli Jabatan Kades di Probolinggo

Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Aji Darmawan membenarkan perihal pelaporan dugaan penganiayaan tersebut.

Hanya saja Aji belum bisa memberikan keterangan secara detail lantaran masih didalami.

"Masih kami tangani dan dalam proses pemeriksaan," kata Aji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com