Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 2 Tahun Ditinggal di Warung Pinggir Jalan di Garut, Polisi: Orangtuanya Stress

Kompas.com - 06/09/2021, 22:15 WIB
Ari Maulana Karang,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Diduga karena mengalami depresi, seorang ayah yang diketahui dari Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, meninggalkan anaknya yang masih berusia sekitar dua tahun di sebuah warung pinggir jalan di Desa Cilampuyang Kecamatan Malangbong, Garut.

Kapolsek Malangbong AKP Zaenuri yang dihubungi lewat telepon genggamnya mengungkapkan, pihaknya menerima laporan ada anak yang dititipkan di pinggir warung milik ibu Titi (50) dan anaknya dibawa ke Mapolsek Malangbong.

"Orang yang membawa anak tersebut hanya bilang nitip anak, tapi tidak datang lagi," jelas Zaenuri, Senin (6/09/2021) malam.

Baca juga: Diberi Permen dan Hape untuk TikTok-an, Bocah 5 Tahun Dicabuli 2 Pria di Kebun Sawit

Orangtua stress dan bertengkar

Setelah dibawa ke Polsek, pihaknya pun mencoba menyebarkan foto anak tersebut agar orangtuanya bisa mengenali dan datang ke Mapolsek Malangbong.

Tidak lama kemudian, datang ibu sang anak didampingi keluarganya setelah melihat foto anak tersebut di media sosial.

"Ternyata orangtuanya stress, bilangnya mau ke Puskesmas bawa anaknya yang luka karena jatuh saat kedua orangtuanya bertengkar," katanya.

Baca juga: Foto Viral Bocah 8 Tahun Dianiaya dan Dibuang, Orangtua Sebut Anaknya Nakal dan Sering Mencuri

Bukan dibuang, hanya dititipkan

Bukannya dibawa ke Puskesmas, ternyata Ayah sang anak malah membawa anaknya ke Malangbong Garut dan anaknya dititipkan di sebuah warung di pinggir jalan. Lalu, pergi begitu saja.

"Jadi bukan dibuang (dari motor), tapi dititipkan di warung, luka-luka anaknya karena jatuh di rumah," jelas Zaenuri.

 

Ayah sang anak sendiri, ditemukan di wilayah Kecamatan Limbangan setelah menitipkan anaknya di Malangbong.

Ayah sang anak tersebut, datang ke Mapolsek Limbangan menanyakan tempat anaknya dititipkan kepada anggota Polsek Limbangan.

"Setelah diperlihatkan fofo anaknya yang disebar ke polsek-polsek, ternyata itu anaknya,", katanya.

 

Menurut Zaenuri, kedua orangtua anak tersebut sepertinya depresi karena pertengkaran rumah tangga. Saat ini, pihaknya masih memeriksa keluarga anak tersebut.

Sementara, ayah anak tersebut sedang dalam perjalanan dari Polsek Limbangan ke Polsek Malangbong.

"Orangtuanya lagi dibawa dari Limbangan, sekarang sedang pemeriksaan keluarga anaknya," katanya.

Muhammad Fauzan (33), anggota Taruna Siaga Bencana di Kecamatan Malangbong yang dihubungi terpisah lewat telepon genggamnya mengungkapkan, pihak keluarga anak tersebut mulai dari ibu, bibi dan nenek serta kepala desa sudah ada di Mapolsek Malangbong.

Menurut Fauzan, ayah sang anak meninggalkan anaknya begitu saja di warung.

Sementara, luka-luka di wajah sang anak, dari keterangan nenek dan bibinya akibat terjatuh saat kedua orangtuanya bertengkar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com