GARUT, KOMPAS.com - Diduga karena mengalami depresi, seorang ayah yang diketahui dari Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, meninggalkan anaknya yang masih berusia sekitar dua tahun di sebuah warung pinggir jalan di Desa Cilampuyang Kecamatan Malangbong, Garut.
Kapolsek Malangbong AKP Zaenuri yang dihubungi lewat telepon genggamnya mengungkapkan, pihaknya menerima laporan ada anak yang dititipkan di pinggir warung milik ibu Titi (50) dan anaknya dibawa ke Mapolsek Malangbong.
"Orang yang membawa anak tersebut hanya bilang nitip anak, tapi tidak datang lagi," jelas Zaenuri, Senin (6/09/2021) malam.
Baca juga: Diberi Permen dan Hape untuk TikTok-an, Bocah 5 Tahun Dicabuli 2 Pria di Kebun Sawit
Orangtua stress dan bertengkar
Setelah dibawa ke Polsek, pihaknya pun mencoba menyebarkan foto anak tersebut agar orangtuanya bisa mengenali dan datang ke Mapolsek Malangbong.
Tidak lama kemudian, datang ibu sang anak didampingi keluarganya setelah melihat foto anak tersebut di media sosial.
"Ternyata orangtuanya stress, bilangnya mau ke Puskesmas bawa anaknya yang luka karena jatuh saat kedua orangtuanya bertengkar," katanya.
Baca juga: Foto Viral Bocah 8 Tahun Dianiaya dan Dibuang, Orangtua Sebut Anaknya Nakal dan Sering Mencuri
Bukan dibuang, hanya dititipkan
Bukannya dibawa ke Puskesmas, ternyata Ayah sang anak malah membawa anaknya ke Malangbong Garut dan anaknya dititipkan di sebuah warung di pinggir jalan. Lalu, pergi begitu saja.
"Jadi bukan dibuang (dari motor), tapi dititipkan di warung, luka-luka anaknya karena jatuh di rumah," jelas Zaenuri.
Ayah sang anak sendiri, ditemukan di wilayah Kecamatan Limbangan setelah menitipkan anaknya di Malangbong.
Ayah sang anak tersebut, datang ke Mapolsek Limbangan menanyakan tempat anaknya dititipkan kepada anggota Polsek Limbangan.
"Setelah diperlihatkan fofo anaknya yang disebar ke polsek-polsek, ternyata itu anaknya,", katanya.