KOMPAS.com - AP (6), bocah asal Gowa, Sulawesi Selatan, yang diduga korban ritual pesugihan orangtuanya sendiri sering menangis karena trauma dan sakit di bagian matanya.
Diduga mata bagian kanan AP hendak dilukai oleh orangtuanya saat ritual yang digelar di rumah.
Selain itu, menurut paman korban, Bayu, AP selama dirawat juga sulit tidur. Para kerabat pun tak hentinya menemani dan menghibur bocah malang tersebut.
Baca juga: Berawal Suara Jeritan, Ritual Pesugihan yang Tewaskan Satu Anak di Gowa Terbongkar
"Iye korban susah tidur. Informasinya besok dioperasi," ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Gowa, seperti dilansir dari Tribunnews.
Baca juga: Fakta Baru Bocah Korban Ritual Pesugihan di Gowa, Dugaan Kanibalisme hingga Jalani Operasi
Sementara itu, kata Bayu, keponakannya tersebut diduga menjadi korban kanibalisme oleh orangtuanya sendiri.
Hal itu terungkap berdasar keterangan ibu korban kepada Bayu sesaat setelah memergoki praktik ritual tersebut.
"Informasi dari keluarga, praktik ilmu hitam ini telah lama mereka lakukan bahkan kulit luar mata kanan anak ini (korban) dimakan oleh ibunya dan ini saya tanyakan langsung kepada ibunya saat kami pergoki ritual mereka" katanya, Senin, (6/9/2021).