"Kasus seperti ini seringkali berujung bentrok dengan warga lokal. Kami tidak ingin bentrokan bisa memicu konflik lebih luas," kata Krisna.
Menurut Krisna, bila polisi tidak cepat menangani ini, bentrok antarkampung bisa meluas menjadi pertikaian yang membawa–bawa agama, karena melihat latar belakang perbedaan agama antara dua pihak.
"Ini sangat berbahaya," ujar dia.
Kapolres Manggarai Barat kata dia, sudah berdiskusi dengan tokoh agama Romo Silvi Mongko.
"Dari diskusi tersebut, Kapolres Manggarai Barat mendapat keterangan, warga Golo Mori sudah melakukan persiapan untuk mengusir secara paksa 21 orang yang menjadi lawannya," kata Krisna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.