Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Telur Anjlok, Peternak Bagikan Telur Gratis ke Warga: Silakan Ambil Sendiri di Kandang

Kompas.com - 06/09/2021, 18:08 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Murahnya harga jual telur, membuat para peternak yang ada di Lamongan meradang.

Terlebih mereka mengaku, harga jual telur kini, tidak sebanding dengan biaya perawatan yang mereka keluarkan.

Baca juga: Kesaksian Suhari, Penggali Kubur yang Diduga Jadi Korban Pungli Insentif: Dipotong Rp 200.000, Buat Atasan dan Bensin

Rp 14.000 per kilogram

Ainun, salah seorang peternak ayam petelur di Lamongan mengatakan, harga jual telur dalam beberapa waktu terakhir memang terus melorot.

Dari yang semula sempat berada di kisaran Rp 20.000, kini bahkan hanya Rp 14.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Cabai di Ciamis Hancur Lebur Rp 5.000 Per Kg, Petani: Dipanen Rugi, Tak Dipanen Lebih Rugi

"Terus turun (harga telur). Kemarin-kemarin masih Rp 17.000, tapi kini sudah Rp 14.000 per kilogram. Kalau begini ya rugi, tidak sebanding sama biaya pakan dan operasional," ujar Ainun saat dihubungi, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Soal Warga Berdesakan Saat Vaksinasi di Alun-alun Lamongan, Ini Penjelasan Kapolres

Pilih bagikan telur gratis

Menyikapi melorotnya harga jual telur, beberapa peternak memilih membagikan telur secara gratis kepada warga.

Bahkan, mereka terpaksa menjual ayam petelur yang dimiliki untuk dapat menghemat biaya operasional.

"Saya terpaksa menjual ayam-ayam di kandang meski umurnya masih produktif karena harga jual telur sudah murah sekali, tidak lagi sebanding dengan biaya pakan yang harus dikeluarkan," kata Hardi, peternak ayam telur di Kecamatan Mantup, Lamongan.

Baca juga: Tutup Selama PPKM, Maharani Zoo Lamongan Butuh Bantuan Merawat 900 Satwa


Halaman:


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com