Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSHS Bandung Siapkan 3.000 Vaksin Moderna, Ini Cara Pendaftaran hingga Persiapan Sebelum Vaksinasi

Kompas.com - 06/09/2021, 17:20 WIB
Reni Susanti,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menggelar vaksinasi untuk jenis vaksin Moderna selama bulan September 2021.

Adapun sasaran pelaksanaan vaksinasi itu menyasar kepada sebanyak 3.000 orang dengan usia di atas 18 tahun.

Koordinator Pelayanan Medik RSHS Zulvayanti mengatakan, kemampuan klinik vaksin RSHS mencapai 200-250 vaksin sehari dalam pelaksanaan vaksinasi itu nantinya.

Baca juga: Cara Daftar dan Lokasi Vaksinasi Moderna Tahap I untuk Warga Batam

"Totalnya 3.000 sasaran. Rencananya September selesai untuk dosis pertama," ujar Zulvayanti dalam video yang dikirim humas RSHS Bandung, Senin (6/9/2021).

Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di RSHS itu dilakukan mulai pagi hari dan dilakukan secara gratis.

"Program vaksinasi ini gratis. Lokasinya di klinik vaksinasi, Gedung Anggrek Lantai 6, pukul 08.00-14.00 WIB," ungkapnya.

Baca juga: Masyarakat Riau Dapat Memperoleh Vaksin Moderna, Ini Syaratnya

Zulvayanti menjelaskan, bagi masyarakat yang akan menerima vaksin jenis Moderna, pada prinsipnya, persiapannya tidak ada yang berbeda.

Namun dari pengalaman beberapa orang, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) untuk vaksin jenis Moderna sedikit lebih banyak dari Sinovac.

KIPI yang sering dilaporkan yakni nyeri di area penyuntikan, demam, nyeri otot, dan nyeri persendian.

Bila penerima vaksin mengalami hal tersebut, Zulvayanti menambahkan, maka bisa langsung menghubungi nomor telepon yang ada pada kartu vaksin.

"Untuk itu, bagi masyarakat yang hobi olahraga, disarankan sebelum vaksinasi tidak melakukan aktivitas olahraga yang berat dulu," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com