BANGKA TENGAH, KOMPAS.com - Lahan kompleks perkantoran bekas perusahaan tambang timah PT Koba Tin di Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, dipersiapkan sebagai lokasi kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Pemerintah daerah kini masih menunggu hasil kajian dari Kementerian Dalam Negeri.
"Mudah-mudahan disetujui Mendagri," kata Bupati Bangka Tengah Algafri Rahman saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/9/2021).
Baca juga: Jadwal, Lokasi, dan Syarat SKD CPNS Pemprov Bangka Belitung 2021
Pembangunan kampus IPDN, menurut Algafri, telah lama dinantikan.
Selain meningkatkan kualitas sumber daya daerah, pembangunan kampus IPDN dinilai akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi.
Menurut Algafri, pembangunan kampus IPDN di daerah juga bagian dari reformasi birokrasi dan pemerataan pembangunan.
"Kami masih menunggu waktu paparan kembali dengan Mendagri berkaitan dengan rencana ini," ujar Algafri.
Baca juga: Naik Kapal Layar, Bucek Depp Terdampar di Bangka Selatan
Adapun kompleks perkantoran PT Koba Tin kini menjadi tumpukan besi tua karena sudah lama ditinggalkan investor.
Di sana juga terdapat bekas bangunan smelter (tungku peleburan), taman kanak-kanak dan mess karyawan.
Seluruh bangunan tersebut kini tidak terawat dan ditumbuhi semak belukar.
PT Koba Tin dulunya pernah berjaya dengan industri pertambangan dan peleburan biji timah dengan investor dari Australia dan Malaysia.
Baca juga: Wapres Minta Lulusan IPDN Antisipasi Paham Radikalisme
Perusahaan kemudian gulung tikar seiring menipisnya cadangan timah dan anjloknya harga di pasar global.
Beberapa tahun sebelumnya, bekas manajemen perusahaan harus berurusan dengan pengadilan terkait setoran pajak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.