YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial SW, warga Jetis, Caturharjo, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, ditemukan tewas gantung diri usai membunuh tetangganya P (40).
Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Sleman Iptu Eko Haryanto mengatakan, kasus ini berawal dari korban P yang mempunyai utang kepada SW sebesar Rp 2 juta.
Kemudian pada Minggu (5/9/2021), SW mendatangi korban P untuk menagih utang. Korban P saat itu sedang mencuci di sungai.
"Sungai pagi-pagi belum ada orang kan, tidak ada yang tahu, karena tempatnya juga di bawah dan terus ada suara air jadi tidak terdengar," ujar Iptu Eko Haryanto kepada wartawan, Senin (6/9/2021).
Baca juga: Kabur dari Rumah Sakit Jiwa, Pria Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri
Jasad P ditemukan oleh seorang pemancing di sungai tersebut. Penemuan jenazah tersebut selanjutnya dilaporkan ke polisi.
Dari identifikasi diketahui jenazah tersebut P (40).
Berdasarkan hasil oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) diduga P menjadi korban penganiayaan.
Sebab, korban P mengalami luka pada bagian kepala dan bengkak di rahang.
Diduga P dianiaya dengan menggunakan batu.
"Tahunya (ada jenazah) dari orang mau mancing. Mungkin cekcok (SW dan P) terus kemudian dipukul terus ditarik kemudian meninggal di lokasi," ungkapnya.
Di hari yang sama, Polsek Sleman kemudian menerima laporan adanya seorang warga yang gantung diri. Warga yang gantung diri ini berinisial SW.
Dari hasil pemeriksaan diketahui jika sebelum gantung diri, SWU mengaku kepada anak menantunya jika baru saja membunuh P saat sedang mencuci di Kali Nyoho.
"Terduga pelaku ngomong itu, terus anaknya lari menemui pak RT dan RW bahwa mertuanya itu bunuh orang. Terus balik ternyata sudah gantung di depan pintu," tuturnya.
Baca juga: Dapat Nilai E dan IPK Tak Sesuai Harapan, Mahasiswa Gantung Diri
Eko mengungkapkan, untuk kasus ini sudah ditutup. Dari keterangan-keterangan yang ada SW menjadi pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan dengan korban P.