Cerita Warga Banyuwangi Berburu Bonsai, Susuri Medan Terjal hingga Bertemu Ular Berbisa

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Memiliki hobi yang berbeda dari masyarakat umumnya. Itulah yang menggambarkan kegemaran Fasrul Anugrah (22).

Warga Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggrahan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tersebut gemar menyusuri bukit, tepi sungai, dan pegunungan untuk mencari bibit bonsai.

Baca juga: 54 Relawan Covid-19 Banyuwangi Langsung Bekerja, 3.200 Warga Divaksin dalam 5 Jam

Lewati medan terjal hingga bertemu ular berbisa

SHUTTERSTOCK/Kurit afshen Ilustrasi ular kobra Jawa atau Javan spitting cobra (Naja sputatrix) banyak dijumpai di permukiman di Jakarta dan sekitarnya. Ular berbisa, taring ular.

Bagi Fasrul, menyusuri medan terjal dan berbatu untuk mencari bonsai, menjadi salah satu hal yang menyenangkan.

Padahal beberapa kali dia harus berhadapan dengan binatang berbahaya, seperti ular berbisa.

Namun, Fasrul tidak merasa kapok.

"Ya gimana lagi, namanya juga sudah hobi," kata dia.

Baca juga: Kisah Pengusaha Kelor Raup Omzet Rp 4 Miliar, Awalnya Dianggap Gila

Cari pohon dengan karakter akar yang unik

Fasrul melakukan hal tersebut untuk mencari pohon dengan karakter akar yang unik.

Pohon yang jadi incarannya seperti Serut, Asem, Waru dan Beringin

Ia mengaku kerap menghabiskan waktu berjam-jam menyusuri lereng-lereng bukit mencari pohon yang dapat dikerdilkan itu.

Ada kesenangan tersendiri jika mendapat pohon buruan yang unik.

"Memang tidak setiap hari berburu, namun ini menjadi hobi baru bagi saya," katanya, Minggu (5/9/2021) kemarin.

Baca juga: Cerita Agus yang Berdikari di Kala Pandemi berkat Bonsai Kelapa