Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terputus, Akses Jalan Menuju Lokasi Bencana Banjir di Ngada Diperbaiki

Kompas.com - 06/09/2021, 11:08 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Akses jalan yang menghubungkan pusat kota Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), ke lokasi bencana banjir bandang di Kampung Wae Sugi-Malaphedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, sempat terputus.

Terputusnya akses sempat mengganggu arus transportasi maupun bantuan dari tim SAR menuju lokasi bencana.

Sekretaris BPBD NTT Ambrosius Kodo mengatakan, jalur transportasi dari Kecamatan Aimere ke lokasi bencana kini sudah diperbaiki kembali.

"Berkat kerja sama dan kerja keras semua pihak baik pemerintah daerah, TNI Polri, tim SAR serta partisipasi masyarakat, jembatan yang menghubungkan ruas jalan Aimere menuju Waebela sudah diperbaiki. Sudah bisa dilewati oleh kendaraan," ungkap Ambros kepada Kompas.com, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas akibat Banjir Bandang di NTT, Suami Masih Hilang

Satu warga masih hilang

Ambros Kedo menjelaskan, sejak bencana banjir bandang itu terjadi, satu warga masih dinyatakan hilang.

Upaya pencarian terhadap satu korban yang hilang hingga kini terus dilakukan.

"Tim SAR gabungan terus berupaya maksimal untuk menemukan korban yang hilang. Hari ini tim melakukan pencarian sampai sore menjelang malam. Pencarian akan dilanjutkan lagi besok pagi," jelas Ambros.

Pihaknya, kata Ambros, juga telah menyerahkan secara langsung bantuan dari Pemerintah Provinsi NTT untuk para korban di lokasi bencana, Minggu (5/9/2021).

Bantuan tersebut berupa 10 karung beras (200 kg), makanan tambahan gizi sebanyak 90 paket.

Kemudian, makanan siap saji 90 paket, lauk pauk 90 paket, masker medis 2.000 pcs serta lampu air garam sebanyak 6 buah.

Bantuan tersebut diterima oleh Camat Inerie Ignas Dhedho.

"Kita terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Ngada terkait proses penanganan terhadap para warga terdampak bencana selanjutnya," ujar Ambros.

Baca juga: Hari Kedua Pencarian, Satu Korban Banjir Bandang di Ngada, NTT, Belum Ditemukan


Banjir Bandang menerjang wilayah Kabupaten Ngada, NTTDokumen BPBD NTT Banjir Bandang menerjang wilayah Kabupaten Ngada, NTT
Pemerintah Provinsi NTT, lanjut Ambros, akan berupaya optimal agar kebutuhan-kebutuhan para korban banjir tetap terpenuhi, terutama selama masa tanggap darurat.

Sebelumnya diberitakan, banjir bandang menerjang wilayah Kampung Wae Sugi-Malaphedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (3/9/2021) malam.

Akibatnya, satu warga tewas, dua orang hilang dan dua orang terluka, serta lima rumah hanyut.

Korban meninggal adalah seorang bocah berusia 4 tahun yang bernama Milka Tuna dan ibunya Maria Goreti yang tengah hamil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com