Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa yang Taat Prokes Saat Hari Pertama PTM Terbatas di Salatiga Diberi Susu dan Roti

Kompas.com - 06/09/2021, 11:01 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Wali Kota Salatiga Yuliyanto memberi susu dan roti untuk siswa SD Negeri Kauman Kidul yang dinilai telah mematuhi protokol kesehatan.

Hadiah tersebut diberikan saat Yuliyanto meninjau pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas hari pertama.

Yuliyanto mengatakan, PTM sangat dinanti oleh siswa dan guru untuk mendapatkan materi pembelajaran secara menyeluruh.

"Roti dan susu itu sebagai makna agar siswa tetap menjaga kondisi tubuh, menjaga kesehatan di masa pandemi ini. Karena meski sudah ada uji coba PTM, kita tidak boleh lengah. Kondisi tubuh dan protokol kesehatan tetap harus menjadi prioritas," jelasnya, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Sekolah di Salatiga Uji Coba PTM Mulai 6 September

Menurut Yuliyanto, secara umum sekolah di Salatiga siap untuk melaksanakan PTM.

"Kesiapan dan infrastrukturnya sudah ada, skema protokol kesehatan juga sudah mantap. Sekarang tinggal individunya yang harus menaati, mulai dari orangtua, siswa, hingga guru semua harus ketat dan disiplin," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengatakan, uji coba PTM terbatas dilaksanakan di 17 SMP, 80 SD, 121 TK, dan 12 PKBM.

"Untuk waktu pembelajaran juga dibatasi efektif hanya tiga jam," terangnya.

Yuni mengungkapkan, untuk SMP, PTM dilaksanakan tiga kali dalam seminggu.

Sedangkan SD dua hari dalam seminggu, dan TK setiap minggunya satu kali.

"Setelah satu minggu ini nanti kita evaluasi, bismillah aman. Jika aman dan kasus Covid-19 terus turun, nanti waktu pembelajaran bisa ditambah, tapi kuota di kelas tetap 50 persen," paparnya.

Baca juga: PTM Terbatas di Semarang Diwarnai Tawuran Pelajar, Satu Orang Alami Luka Bacok

Yuni mengatakan, fase transisi pembelajaran tatap muka dilaksanakan selama satu bulan.

"Jika semua sesuai rencana dan tetap aman, kasus di kota juga terkendali, maka bulan kedua bisa 100 persen, dan bulan ketiga bisa melaksanakan pembelajaran dengan pola adaptasi baru," ungkapnya.

Adhistya Akbar, siswa kelas V SD Negeri Kauman Kidul mengatakan senang dengan dimulainya sekolah tatap muka ini.

"Bisa ketemu teman-teman meski harus tetap pakai masker. Kalau ada pelajaran yang susah juga bisa langsung bertanya kepada guru," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com