Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Ani, Seorang Ibu yang Sukses Jadi Fotografer Produk UMKM

Kompas.com - 06/09/2021, 10:45 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Botol minuman ditata di atas meja kecil di salah satu sudut ruangan.

Pada samping kiri dan kanan, lampu besar menyorot terang ke arah meja.

Selain botol-botol minuman, beberapa benda juga ditata di atas meja kayu tersebut, sehingga menambah kesan artistik.

Seorang ibu yang memegang kamera mengambil ancang-ancang untuk memotret.

Tak lama berselang, ia melihat hasil jepretannya dari layar kamera, kemudian memotret lagi dengan sudut yang berbeda.

Kegiatan ini merupakan rutinitas sehari-hari yang dilakukan Ani Yuliani, sang fotografer.

Baca juga: Dapur Wajib Ngebul, Perjuangan Mantan Sopir Taksi Jadi Perajin Lampu Hias

Saat ditemui di rumahnya di Gang Selamet 3, Kelurahan Bojongherang, Cianjur, Jawa Barat, perempuan 31 tahun ini mengaku tak menyangka hobinya memotret kini menjadi sumber penghasilan.

Menjalani usaha jasa food photography, termasuk memotret produk, telah dilakoninya sejak pandemi virus corona melanda.

Namanya pun kini dikenal luas, terutama di kalangan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang kerap memakai jasanya untuk memasarkan produk mereka.

"Sebelum memotret ini, saya usaha singkong Thailand, tapi kurang laku. Lalu, saya foto jualan saya buat promosi di Instagram. Barangkali saja ada yang minat beli," tutur Ani kepada Kompas.com, Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Strategi Petani Cianjur Mengolah Umbi Porang Menjadi Chips

Namun, menurut Ani, justru banyak yang jadi salah fokus dengan fotonya.

"Tapi, bukannya tertarik pada dagangan saya, malah pada tanya, itu yang memotretnya siapa," ujar Ani.

Berawal dari pujian orang lain mengenai kemampuan fotografinya, Ibu dua anak itu mulai serius menekuni hobinya itu.

Bahkan, seiring waktu, semakin banyak orang yang menggunakan jasanya untuk memotret produk UMKM.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com