BAJAWA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan terus mencari korban banjir bandang di Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada.
Hingga hari kedua pencarian pada Minggu (5/9/2021), masih ada satu korban yang belum ditemukan.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Kabupaten Ngada NTT, Seorang Balita Tewas, 5 Rumah Hanyut
"Hingga kemarin, tim SAR gabungan melaksanakan pencarian terhadap satu korban banjir bandang di Kampung Malapedho dengan hasil sementara masih nihil," kata Kepala Basarnas Maumere I Putu Sudayana dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (6/9/2021) pagi.
Ia mengatakan, korban yang belum ditemukan itu bernama Michael Japot (43).
"Pencarian akan dilanjutkan hari ini. Semoga jenazah korban bisa segera ditemukan," ungkap Putu.
Sebelumnya, satu keluarga di Kampung Wae Sugi-Malaphedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, NTT, menjadi korban banjir bandang pada Jumat (3/9/2021) malam.
Baca juga: Ibu Hamil yang Hilang Terseret Banjir Bandang di NTT Ditemukan Tewas
Ibu dan anak, Maria Goreti Dhiu (38) dan Milka Tuna (4), ditemukan tewas tertimbun lumpur.
Sementara, Mikael Jeko, yang tak lain adalah suami Maria Goreti Dhiu, hingga saat ini belum ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.