KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada kepala daerah agar menjaga integritas.
Hal ini berkaitan dengan penetapan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain itu, Ganjar juga berpesan agar kasus tersebut bisa dijadikan pembelajaran bagi kepala daerah maupun pejabat publik lainnya.
"Saya mengingatkan kembali dan tidak akan pernah bosan seperti waktu pelantikan saat itu, reformasi birokrasinya, jaga integritasnya, dan tidak ada lagi cerita-cerita soal pungli, soal korupsi, hadiah-hadiah yang diberikan kepada pejabat. Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran buat semuanya," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (5/9/2021).
Baca juga: Ganjar Pranowo soal Bupati Banjarnegara Tersangka Kasus Korupsi: Mudah-mudahan Jadi Pembelajaran
Ganjar mengatakan, dirinya sudah menghubungi Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin.
Pada kesempatan itu, Ganjar berpesan agar Wakil Bupati Banjarnegara segera mengadakan rapat pejabat setingkat kepala dinas.
Rapat itu untuk memastikan seluruh perangkat pemerintahan tetap berjalan meski Bupati Banjarnegara ditahan KPK.
Baca juga: Bupati Banjarnegara Jadi Tersangka KPK, Wabup Pastikan Pemerintahan Tetap Berjalan
Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin memastikan bahwa roda pemerintahan di wilayahnya tetap berjalan.
Syamsudin juga menyatakan penetapan Bupati Banjarnegara sebagai tersangka tidak akan memengaruhi jajarannya dalam melayani masyarakat.
“Tidak akan mengganggu pelayanan. Untuk kegiatan yang sudah berjalan akan terus berjalan, yang belum berjalan agar nanti dijalankan sesuai rencana yang sudah tersusun," ucapnya, Sabtu (5/9/2021).
Baca juga: Bupati Banjarnegara Jadi Tersangka, Warga Cukur Gundul hingga Pasang Spanduk Apresiasi KPK
Di samping itu, Syamsudin meminta kepada para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tetap bekerja seperti biasa.
"Hilangkan rasa cemas, rasa takut, mengalir seperti biasa,” ungkapnya usai menggelar rapat bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam rapat tersebut, Syamsudin turut menyampaikan pesan dari Ganjar Pranowo.
"Kami menyampaikan pesan dari pak Gubernur agar PNS di Banjarnegara memahami tugas pokok dan fungsinya. Jangan main-main dengan proyek, tidak korupsi, kolusi, dan konspirasi," paparnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia; Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Priska Sari Pratiwi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.