Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dendam Istri kepada Suami Berujung Maut...

Kompas.com - 06/09/2021, 09:04 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang istri di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, berinisial M nekat membunuh suaminya bernama Bastian (40) dengan menggunakan senjata tajam jenis golok.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di rumah mereka Desa Puo Raya, Kecamatan Tandun, Rohul, Riau, Jumat (3/9/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.

Paur Humas Polres Rohul Aipda Mardiono mengatakan, peristiwa itu terjadi kerena pelaku sudah dendam kepada suaminya yang menuduhnya selingkuh.

Baca juga: Kesal Dituduh Selingkuh, Seorang Istri Bacok Suami hingga Tewas, Begini Awal Kejadiannya

Korban, sambung Mardiono, menuduh istrinya selingkuh setelah melihat percakapan istrinya dengan seorang lelaki lain di media sosial Facebook.

Bukan itu saja, pelaku juga sering mendapat kekerasan fisik yang dilakukan oleh suaminya

Baca juga: Dendam Sering Dianiaya dan Dituduh Selingkuh, Istri Bunuh Suami dengan Golok

Pada hari kejadian tersebut awalnya pelaku dan korban terlibat cekcok. 

"Jumat pagi, pelaku bangun dari tidur dan tidak lama kemudian korban juga terbangun. Usai bangun, mereka cekcok," kata Mardiono saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (4/9/2021).

Saat cekcok, sambung Mardiono, korban akan mengajak istrinya ke sebuah sekolah dengan tujuan untuk mempermalukan pelaku kepada rekan kerjanya di sekolah itu.

Bastian yang bekerja sebagai buruh bangunan ini juga mengancam akan membacok kaki istrinya.

Mendapat ancaman dan perlakuan akan dipermalukan M pun merasa tertekan dan terintimidasi. 

Baca juga: Pengakuan Remaja 18 Tahun Bunuh Pacarnya yang Hamil 8 Bulan: Kesal Sering Disuruh

Setelah itu, M menyiapkan sebilah golok di dinding kamarnya.

Karena sudah tidak tahan dengan perlakuan suaminya, pelaku lalu mengambil golok yang sudah disiapkan dan membacok korban. 

Awalnya korban masih sadar dan bisa merebut golok dari tangan istrinya hingga mengakibatkan luka di jari pelaku.

Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru

Namun, golok tersebut terlepas dan pelaku kembali menganiaya suaminya hingga tewas.

Setelah itu, pelaku keluar dari kamar dan masuk ke kamar anak-anaknya untuk menceritakan kejadian tersebut. Pelaku kemudian membersihkan TKP dan barang bukti.

"Pelaku kemudian menutupi jasad korban dengan menggunakan selimut," ujarnya.

Baca juga: Dilaporkan Istri Siri ke Polisi Usai Adu Jotos di Kafe, Ini Kata Anggota DPRD Lebak

Setelah itu, adik pelaku dan dan kakak iparnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tandun.

Polisi yang mendapat laporan itu langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan pelaku.

"Adik pelaku bersama abang iparnya pergi melapor ke Polsek Tandun. Pada pukul 13.10 WIB, Kapolsek Tandun AKP S Sinaga datang ke lokasi kejadian. Saat itu pelaku M langsung diamankan," ungkapnya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Masih Menunggu Hasil dari Labfor Mabes Polri

 

(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com