Ada warga yang masih takut divaksin
Berikutnya kata Doni masih ada warga di Maluku yang hingga kini masih takut untuk divaksin. Hal itu bisa terjadi karena kabar hoaks yang beredar melalui media social.
Selanjutnya faktor lainnya, kata Doni ada beberapa kabupaten yang terus melakukan vaksinasi tapi sayangnya data warga yang sudah menerima vaksin tidak bisa diinput di aplikasi yang terhubung dengan kementrian kesehatan dan satgas Covid-19.
Doni mencontohkan di Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kota Tual misalnya, dinas kesehatan setempat telah melaporkan stok vaksin telah habis diberikan ke warga.
“Kemarin dari Tual dan SBB mengaku kami sudah kehabisan vaksin tapi itu tifak diinput, alasannya sinyal dan sebagainya jadi akibatnya itu berpengaruh terhadap data capaian vaksinasi. Itu belum lagi seperti di Aru, MBD yang snagat jauh. Memang ada yang mengaku kehabisan vaksin dan minta lagi tapi datanya tidak berubah karena mereka tidak input,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.