Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Keluarga Prajurit TNI yang Gugur Saat Insiden Penyerangan Posramil Kisor

Kompas.com - 05/09/2021, 13:51 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

JAYAPURA, KOMPAS.com - Aksi penyerangan oleh puluhan orang di Posramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, pada Kamis (2/9/2021) dini hari menyisakan duka bagi keluarga empat anggota TNI yang gugur.

Empat anggota TNI gugur yakni Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Sul Ansyari, dan Lettu Chb Dirman.

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa mengatakan, pelaku penyerangan Posramil Kisor diduga dilakukan Kelompok Separatis Teroris menggunakan senjata tajam.

Baca juga: Selamat dari Serangan di Posramil Kisor, Pratu Iqbal Sebut Puluhan Pelaku Bawa Parang hingga Senjata Api

Belakangan, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNB-OPM) di bawah pimpinan Goliath Tabuni mengaku bertanggung jawab atas aksi penyerangan dan pembunuhan itu.

Saat ini jenazah 4 anggota TNI itu telah dibawa ke kampung halamannya masing-masing.

Duka Keluarga

Keluarga salah satu anggota TNI yang gugur, Lettu Dirman, sangat terpukul dan bersedih atas insiden tersebut.

Lettu Dirman selama ini dikenal sebagai sosok yang rajin bekerja dan loyal terhadap atasan.

Komandan Posramil itu disebut sudah lama tak pulang ke Bima, NTB, kampung halamannya. Ia telah bertugas selama sembilan bulan di Papua dari masa tugas selama satu tahun sebagai komandan Posramil Kisor.

"Dia memang sudah lama enggak pulang, tiba-tiba kaget dapat kabar bahwa empat TNI yang gugur di Papua termasuk putra asli Wera (Lettu Dirman)," kata Camat Wera, Ridwan.

Baca juga: 3 Jam Sebelum Gugur di Maybrat Papua Barat, Pratu Sul Ansyari Anwar Telepon Sang Ayah

Duka juga dirasakan keluarga Pratu Sul Ansyari Anwar. Tiga jam sebelum diserang, korban sempat menghubungi ayahnya di Desa Tompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

"Malam kejadian sebelum dibantai, anak saya Sul, sempat menelpon. Ia mengabarkan ke saya bahwa dirinya telah mengirimkan uang untuk adiknya yang kuliah di Makassar," kata Anwar, Ayah Pratu Sul Ansyari, Jumat (3/9/2021) di rumah duka.

Sambil meneteskan air mata, Anwar menceritakan anaknya menelepon dirinya pada pukul 12.00 Wita, 3 jam sebelum posnya diserang.

Kata Anwar, tidak seperti biasanya, anaknya berlama-lama menelepon.

"Tidak biasanya ia menelepon dengan suara manja dan lumayan lama. Biasanya ia menelepon hanya sebentar," ungkap Anwar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com