Ia juga membantah mengeluarkan kunci roda saat terjadi cekcok dengan warga.
Keributan Ida dengan warga akhirnya mengungkap bahwa anggota dewan ini menguasai mobil dinas yang harusnya sudah dikembalikan.
Mobil dinas tersebut diduga dipakai Ida saat mengalami dugaan pengeroyokan. Foto mobil Innova yang kaca depannya rusak itu beredar di media sosial.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhamad Jamil mengatakan, di dalam aturan, anggota DPRD tidak boleh lagi memakai mobil dinas.
Sebab, mereka sudah mendapatkan uang transportasi untuk menunjang kinerja.
"Kalau tidak salah ada (mobil dinas dipakainya). Altis pernah dipakainya dulu, Innova mungkin Setwan punya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhamad Jamil saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Jumat (3/9/2021).
Adapun upaya menarik mobil dinas sudah dari awal diperintahkan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait baik di sekretariat maupun di Setwan.
"Surat itu sudah lama, suratnya direspons dan ada balasannya. Mobil kita bukan di Setwan saja, banyak dikuasai orang lain. Untuk diketahui, kita minta OPD harus siap untuk mengamankannya," kata Jamil.
"Kalau sudah ada perintah tidak ada tenggang waktu, pokoknya harus dikembalikan lagi mobilnya," tegas Jamil.
Dia memastikan mobil yang dikuasai Ida merupakan milik Pemkot Pekanbaru. Aset mobil itu tercatat di Sekretariat Daerah Pekanbaru.
"Itu betul mobil dinas pemerintah daerah, (Innova) tercatat di Sekretariat Daerah. Untuk mobil dinas Altis lagi dicari sekarang surat menyuratnya. Tetapi, kalau Innova sudah jelas BPKB-nya ada di bagian aset," kata Jamil.
Pihaknya meminta Ida mengembalikan mobil dinas yang dipakainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.