KPK Geledah Rumah Anak Bupati Probolinggo dan Hasan yang Dikabarkan akan Maju Pilkada Selanjutnya

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeledah rumah anak Hasan Aminuddin, Zulmi Noor Hasani, di Jl Imam Bonjol Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (4/9/2021).

Zulmi adalah anak dari Hasan Aminuddin dari istri yang pertama, dan anak sambung Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari.

Zulmi dikabarkan akan maju Pilkada Kabupaten Probolinggo pada 2024.

Baca juga: OTT KPK, Mahar Jabatan dan Politik Dinasti di Probolinggo

KPK diduga kuat mencari tambahan barang bukti untuk kasus yang sedang mereka tangani.

Pantauan Kompas.com, rumah Zulmi dijaga ketat oleh petugas kepolisian dengan bersenjata lengkap.

Tak ada yang tahu pasti, kapan KPK mulai melakukan penggeledahan. Namun, dari informasi warga, rumah itu digeledah sejak pukul 13.00 WIB.

KPK menggunakan dua mobil. Satu mobil KPK terparkir di halaman rumah Zulmi yang tertutup rapat dengan pagar besi berwarna putih, sedangkan satu mobil lain terparkir di pinggir jalan depan rumah Zulmi.

Penggeledahan itu menjadi tontonan warga sekitar karena rumah Zulmi berada di pinggir jalan.

Pengendara yang melintas sempat berhenti untuk melihat suasana rumah Zulmi.

Baca juga: Selesai Diperiksa, 17 Tersangka Jual Beli Jabatan yang Seret Bupati Probolinggo Dibawa ke Jakarta

Sekitar pukul 15.30 tim KPK keluar dari rumah Zulmi. Tampak sebuah koper hitam besar dibawa oleh tim KPK ke dalam mobil.

Pada saat itu, semakin banyak warga yang menonton.

Dua mobil Toyota Kijang Innova berwarna hitam yang digunakan oleh KPK pun beranjak meninggalkan lokasi.

Sebelumnya, KPK menggeledah rumah pribadi Hasan dan Tantri, pendopo dan kantor bupati di Kecamatan Kraksaan.

KPK saat itu membawa lima koper berukuran besar dan sejumlah tas dari rumah Bupati Probolinggo.