Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Tausiahnya soal Pernikahan Viral dan Diapresiasi Menag, Ini Sosok Penghulu KH Anas Fauzie

Kompas.com - 04/09/2021, 15:39 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Punya gaya ceramah yang berbeda

Bapak tiga anak itu mengaku punya cara sendiri ketika menghadiri acara pernikahan.

Dia berusaha untuk memberikan materi ceramah yang disampaikan dengan model berbeda.

Sebab menurutnya, acara pernikahan adalah acara penuh kebahagiaan. Sehingga, materi ceramah yang disampaikannya juga harus bernada bahagia.

"Mereka sedang merasakan suasana yang gembira, senang. Mereka datang karena ingin menyaksikan pernikahan. Ada pula yang karena ikut mengayubagyo. Semuanya untuk senang," katanya.

Baca juga: Pengantin Pria Positif Covid-19, Akad Nikah Digelar di Teras, Jarak dengan Penghulu 4 Meter

Karena itu, ketika dirinya memberikan tausiah, dia menyampaikannya dengan model interaktif.

Caranya, tausiah ditujukan kepada mempelai meskipun tema tausiahnya umum.

Sesekali, di sela tausiah itu, terselip canda. Sesekali pula, tausiah yang disampaikannya membuat haru seluruh yang datang.

Hal itu yang menyebabkan cuplikan video ceramahnya viral di media sosial.

"Mereka datang ke tempat itu bukan untuk pengajian. Niatnya saja bukan untuk pengajian maka kita setting bagaimana materi pengajian tidak terasa mengganggu niat yang datang itu," katanya.

"Maka model dan gaya seperti itu lah yang kemudian saya ambil. Tidak karena jenakanya saja, bukan karena lucunya saja. Tapi dialog dua sisi, antara penghulu dengan manten atau penghulu dengan masyarakat yang menyaksikan menjadi hal yang menyenangkan," jelasnya.

Anas bisa melakukan itu karena aktivitasnya sebagai penceramah di sela kesibukannya menjadi penghulu. Sehingga materi keagamaan yang disampaikan terasa menyenangkan.

Baca juga: Gadis Tuna Rungu Dihamili Tetangga, Berjanji Dinikahi tapi Pelaku Tak Datang ke Penghulu, Ini Ceritanya

Melihat kondisi

Meski begitu, tidak setiap saat dia menyelipkan tausiah ketika menghadiri akad nikah. Jika kondisi tidak memungkinkan, dia hanya menikahkan saja.

Namun jika kondisi memungkinkan, dia menyelipkan tausiah di sela akad nikah tersebut.

"Saya biasanya melihat situasi. Bila situasinya nyaman diberi materi (tausiah). Bila suasananya kok nggak nyaman, banyak lalu lalang datang tamu di lokasi itu, segera saya cukupkan. Cukup melaksanakan tugas saja," katanya.

Bahkan terkadang, dia harus memberi tausiah yang lama jika pihak keluarga mempelai memintanya.

"Bahkan ada pula yang harus saya beri materi agak panjang karena permintaan keluarga," katanya.

Baca juga: Dugaan Pungli Insentif Pemakaman Covid-19 di Malang, Wali Kota: Bukan Penggelapan, Memang Belum Cair

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com