Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Warga Positif Covid-19, Wali Kota Madiun Gencarkan Rapid Antigen

Kompas.com - 04/09/2021, 09:43 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menggencarkan rapid antigen massal untuk mencari warga yang terpapar Covid-19.

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, tes cepat antigen ini bekerja sama dengan 12 laboratorium kesehatan swasta.

“Dalam satu hari saya targetkan satu laboratorium melakukan rapid antigen 100 orang. Dengan demikian dalam satu hari 12 laboratorium dapat merapid 1.200 orang,” kata Maidi kepada Kompas.com, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Capai 70 Persen, Wali Kota Maidi Optimistis PPKM Madiun Turun ke Level 3

Maidi mengatakan, rapid antigen massal berlangsung selama satu bulan. Ia menargetkan ada 30.000 orang dites antigen.

Ia mencontohkan, hari ini satu laboratorium kesehatan melakukan rapid antigen seluruh pedagang lapak yang berjualan di lapangan Mojorejo.

Mantan Sekda Kota Madiun itu mewajibkan seluruh pedagang dirapid antigen agar dipastikan bebas dari penularan Covid-19.

“Memang saya wajibkan pedagang UMKM untuk dites antigen. Jangan sampai pedagang tidak sehat kemudian bisa menulari pembeli,” kata Maidi.

Maidi mengatakan, bila ditemukan warganya positif Covid-19 untuk dibawa ke isolasi terpusat di Asrama Haji Kota Madiun.

Baca juga: Tak Dapat RS, Warga Gunungkidul dengan Rapid Antigen Positif Meninggal di Parkiran Shelter

Warga akan dirawat selama 13 hari sehingga dipastikan sembuh dari Covid-19.

Ia meminta bagi warganya yang sakit bergejala covid-19 tidak menolak dibawa ke isolasi terpusat.

Apalagi Pemerintah Kota Madiun sudah menyediakan Asrama Haji sebagai tempat isolasi terpusat dengan fasilitas serba gratis. Harapannya, angka kematian akibat Covid-19 menurun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Tidak Mengajak Saudara Pilih Saya, Tapi Berdoa dalam Hati

Prabowo: Saya Tidak Mengajak Saudara Pilih Saya, Tapi Berdoa dalam Hati

Regional
Beri Sambutan saat HUT PSI, Prabowo Ngaku Kewalahan Jadi Anak Buah Jokowi

Beri Sambutan saat HUT PSI, Prabowo Ngaku Kewalahan Jadi Anak Buah Jokowi

Regional
Gibran saat di Karawang: Santai, Dijogetin Aja.....

Gibran saat di Karawang: Santai, Dijogetin Aja.....

Regional
PSI Klaim Dukungan Jokowi dalam Baliho Kampanye, Pengamat: Manfaatkan Endorsement Jokowi untuk Menangkan Pemilu

PSI Klaim Dukungan Jokowi dalam Baliho Kampanye, Pengamat: Manfaatkan Endorsement Jokowi untuk Menangkan Pemilu

Regional
Tanggapi Ganjar soal Nusakambangan, Anies Sebut Koruptor Harus Dimiskinkan, RUU Perampasan Aset Obat Mujarab

Tanggapi Ganjar soal Nusakambangan, Anies Sebut Koruptor Harus Dimiskinkan, RUU Perampasan Aset Obat Mujarab

Regional
Ada Kaos dan Spanduk Bertuliskan 'PSI PARTAI JOKOWI', Grace Natalie: Sesuai Tulisannya

Ada Kaos dan Spanduk Bertuliskan "PSI PARTAI JOKOWI", Grace Natalie: Sesuai Tulisannya

Regional
Mic Sering Mati saat Sambutan, Kaesang: Belum Masuk Senayan Mic Sudah Mati

Mic Sering Mati saat Sambutan, Kaesang: Belum Masuk Senayan Mic Sudah Mati

Regional
Kisah Pulau Galang, dari Kamp Vietnam, RSKI Covid-19, hingga Opsi Penampungan Pengungsi Rohingya

Kisah Pulau Galang, dari Kamp Vietnam, RSKI Covid-19, hingga Opsi Penampungan Pengungsi Rohingya

Regional
Kaesang Bungkam Ditanya Soal Spanduk 'PSI PARTAI JOKOWI' saat HUT PSI di Semarang

Kaesang Bungkam Ditanya Soal Spanduk "PSI PARTAI JOKOWI" saat HUT PSI di Semarang

Regional
Wagub Edy Pratowo Secara Resmi Buka Jambore UMKM Kalteng Wilayah Timur

Wagub Edy Pratowo Secara Resmi Buka Jambore UMKM Kalteng Wilayah Timur

Regional
Kaesang: Kita Ingin Presiden Selanjutnya Dapat Meneruskan Presiden Jokowi

Kaesang: Kita Ingin Presiden Selanjutnya Dapat Meneruskan Presiden Jokowi

Regional
Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Agung Dibunuh Tahun 2021 dan Sunaryo Dihabisi Tahun 2022

Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Agung Dibunuh Tahun 2021 dan Sunaryo Dihabisi Tahun 2022

Regional
AHY kepada Seluruh Caleg Demokrat: Jangan Ragu Pasang Foto Pak SBY di Baliho

AHY kepada Seluruh Caleg Demokrat: Jangan Ragu Pasang Foto Pak SBY di Baliho

Regional
Disindir Suka Joget Minim Gagasan, Prabowo Cuek Ajak Ribuan Kader PSI Joget Bareng

Disindir Suka Joget Minim Gagasan, Prabowo Cuek Ajak Ribuan Kader PSI Joget Bareng

Regional
Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 2 Korban Tewas Dibunuh Temannya Sendiri dengan Racun Potas

Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 2 Korban Tewas Dibunuh Temannya Sendiri dengan Racun Potas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com