Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahlawan Jalanan Itu Bernama Heri...

Kompas.com - 04/09/2021, 06:20 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Heri Purnomo (49) sedang berkeliling wilayah Kediri dengan sepeda motor roda tiganya pada Minggu (29/8/2021).

Siang itu, Heri memutuskan berhenti di simpang empat Gedang Sewu, Kecamatan Pare, Kota Kediri. Ia berhenti karena melihat sebuah lubang di bagian timur jalan tersebut.

Dengan cekatan, Heri mengolah aspal menggunakan nosel pembakar yang terhubung dengan gas tiga kilogram. Peralatan itu berada di bagian belakang motor roda tiganya.

Heri terlihat luwes menambal lubang di jalan tersebut. Tak lama berselang, jalanan itu kembali terlihat rapi, tak lagi berlubang.

Berkeliling dan menambal lubang di jalanan Kota Kediri tak setiap hari dilakukan Heri. Ia harus membagi waktu dengan mengurus toko kelontongnya.

Heri menceritakan, aktivitas itu sudah dilakoninya sejak lamma.

"Sudah sejak sebelum tahun 2000 saya menambal jalan," ujar Heri Purnomo dalam sambungan telepon, akhir Agustus 2021.

Kompas.com mengajak para pembaca berpartisipasi dalam kisah inspiratif Bapak Heri. Bantuan Anda akan sangat bermanfaat menyelamatkan pengendara di jalan-jalan alternatif dengan cara klik di sini.

Awalnya, warga Dusun Gamol, Desa Langeharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediir, itu menambal lubang menggunakan semen. Namun, tambalannya gampang rusak.

Setelah beberapa kali melakukan penambalan jalan, Heri mulai menggunakan aspal. Selain tahan lama, aspal membuat tambalan yang dibuatnya bisa menyatu dengan bahan utama jalan.

Diunggah ke media sosial

Heri kerap mengunggah kegiatan sosialnya itu di akun Facebook pribadinya, Heri Purnomo. Tujuannya sederhana, mendorong orang lain melakukan hal serupa.

"Dan itu terbukti, ada yang melakukan kayak saya. Bahkan ada yang minta didampingi untuk diajari nambal jalan," ujarnya.

Namun, usaha yang dibiayai secara swadaya itu tak melulu menuai simpati dan apresiasi. Ada juga warganet yang mencibir aktivitas Heri.

Cibiran itu tak membuat semangat Heri surut. Ia juga terus mengunggah kegiatan itu ke media sosialnya.

Alat kelengkapan Heri menambal jalan.Dok.Heri Purnomo Alat kelengkapan Heri menambal jalan.

Selain menumbuhkan kesadaran warga, unggahan Heri juga berbuah informasi jalanan mana saja yang berlubang di wilayah Kediri.

Hal ini membuat Heri tak ambil hati dengan cibiran dari warganet. Ia tetap teguh dengan tujuan utamanya, keselamatan pengguna jalan.

Kompas.com mengajak para pembaca berpartisipasi dalam kisah inspiratif Bapak Heri. Bantuan Anda akan sangat bermanfaat menyelamatkan pengendara di jalan-jalan alternatif dengan cara klik di sini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com