Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

54 Relawan Covid-19 Banyuwangi Langsung Bekerja, 3.200 Warga Divaksin dalam 5 Jam

Kompas.com - 03/09/2021, 23:29 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kehadiran relawan kesehatan diklaim cukup membantu percepatan vaksinasi di Banyuwangi, Jawa Timur.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, 54 relawan yang baru bergabung langsung bekerja setelah dua hari mengikuti pelatihan.

"Mereka langsung gerak, bahu membahu dengan nakes, TNI, Polri, dan berbagai elemen masyarakat lainnya," kata Ipuk di Banyuwangi, Jumat (3/9/2021).

Tugas relawan membantu penguatan tes dan pelacakan (tracing) serta percepatan vaksinasi. Mereka bekerja secara mobile membantu puskemas dan fasilitas kesehatan yang membutuhkan tenaga. 

“Kami yakin vaksinasi serta testing dan tracing akan semakin meningkat," kata dia.

Ia menyebut, data dari Dinas Kesehatan vaksinasi Banyuwangi tertinggi kedua di Jawa Timur.

Baca juga: Sejumlah Warga Banyuwangi Mengaku Bantuan Usaha Mikro Dipotong, Ini Tanggapan Pemkab

"Tanggal 2 September kemarin dalam sehari 16.000 dosis disuntikkan ke warga Banyuwangi,” kata Ipuk.

Per 2 September, berdasarkan data Dinkes Banyuwangi, lebih dari 570.000 warga Banyuwangi telah mendapat suntikan dosis satu atau setara 42 persen dari target sasaran 1,34 juta jiwa.

Capaian persentase vaksinasi Covid-19 di Banyuwangi merupakan yang tertinggi kedua di Jawa Timur.

Insya Allah dengan tambahan relawan, vaksinasi bisa semakin ditingkatkan, seiring kita terus koordinasi untuk mendapatkan tambahan alokasi vaksin dari pemerintah pusat dan provinsi,” ujar Ipuk.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr. Widji Lestariono menjelaskan, para relawan ditugaskan melakukan vaksinasi di SMAN Pesanggaran dan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung.

Sebanyak 54 relawan tersebut dibagi menjadi 10 tim yang beranggotakan lima sampai enam orang. Para relawan disebar di dua lokasi tersebut.

“Di Pesanggaran dengan sasaran 1.200 remaja kami terjunkan empat tim relawan, sementara yang di Ponpes Blokagung sasarannya 2.000 orang kami siapkan enam tim relawan. Mereka membantu nakes dari Puskesmas dan Polri,” kata Rio, panggilan akrab Widji Lestariono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com