Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Petugas Bea Cukai Dihajar Massa Saat OTT Bongkar Muat Rokok Ilegal Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 03/09/2021, 22:34 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe B Batam resmi membuat laporan kepolisian, atas tindakan penganiayaan yang dialami dua petugasnya di Perumahan Villa Hang Lekir, Legenda, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (31/8/2021) lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI) KPU Bea Cukai Tipe B Batam, M Rizki Baidillah mengatakan, saat ini pihaknya mempercayakan seluruh proses pemeriksaan kepada pihak Kepolisian dan berharap agar para pelaku penganiayaan dapat segera diamankan.

Baca juga: Kronologi Petugas Bea Cukai Batam Babak Belur Dihajar Massa Saat OTT Bongkar Muat Rokok Ilegal

"Benar sekali, kami sudah buat laporan ke Polresta Barelang,” kata Rizki melaui telepon saat dikonfirmasi, Jumat (3/9/2021).

Senada juga diungkapkan Kasi Layanan Informasi Bea Cukai Batam Udani mengatakan, saat ini kondisi kedua petugas yang sebelumnya dirawat di rumah sakit, juga telah membaik dan kembali ke kediamannya masing-masing.

Baca juga: Bermula Sisir Medsos, Bea Cukai Gresik Bongkar Penjualan Rokok Ilegal

"Untuk petugas kami saat ini sudah dalam kondisi membaik. Dan telah pulang ke rumah mereka masing-masing," kata Udani.

Mengenai operasi yang dilakukan beberapa waktu lalu, Udani menjelaskan, bahwa operasi bersandi "Gempur" ini, memang merupakan operasi yang dilaksanakan secara besar-besaran oleh Bea dan Cukai seluruh Indonesia.

Adapun untuk Batam, Kepri pihaknya telah berhasil melacak beberapa titik, yang disinyalir sebagai lokasi penyimpanan Rokok dan Minuman Beralkohol yang masuk secara ilegal.

Namun demikian, Udani juga belum dapat memaparkan mengenai lokasi titik yang saat ini berada dalam pantauan para petugas BC Batam.

"Kalau ditanya apakah berhubungan dengan penangkapan kapal pengangkut rokok dan miras beberapa waktu lalu, tentu berbeda. Titik yang di perumahan itu, adalah temuan baru dari operasi pengintaian yang dilakukan petugas dalam operasi Gempur di Batam mas," terang Udani.

Sayangnya hingga saat ini pihak kepolisian belum berhasil dikonfirmasi terkait laporan kepolisian yang dibuat oleh Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe B Batam. 

Berawal dari OTT

Sebelumnya, Tim Gempur Rokok Ilegal BC Batam sempat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) atas kegiatan bongkar muat rokok yang diduga ilegal di Perumahan Villa Hang Lekir, Legenda, Batam, Kepri, pada Selasa (31/8/2021).

"Saat operasi petugas juga sempat mengamankan dua terduga pelaku. Operasi dilakukan setelah kita mendapat informasi dari intelejen, mengenai aktivitas ilegal di rumah tersebut," kata Rizki.

Dalam pemeriksaan, petugas berhasil menemukan puluhan dus berwarna cokelat, yang berisi rokok diduga ilegal dan kemudian dilakukan proses pemindahan ke dalam mobil yang dibawa oleh petugas.

Namun dalam perjalanannya, tiba-tiba para petugas didatangi oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), yang memarahi petugas dan menghalangi petugas saat tengah mengangkut barang bukti.

Penindakan yang awalnya berlangsung kondusif, seketika menjadi gaduh, setelah OTK tersebut memanggil sekelompok orang berupaya menghalang-halangi petugas.

Melihat kerumunan orang tersebut, para petugas lapangan awalnya berusaha menenangkan massa.

Namun ada tindakan provokasi yang terjadi dan menyebabkan beberapa orang mulai melempari petugas dengan batu serta kayu.

Melihat situasi semakin tidak kondusif, akhirnya para petugas lapangan BC Batam memilih untuk mundur, guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Tetapi, massa diketahui semakin tak terkendali dan sempat menganiaya dua petugas lapangan saat akan mundur untuk kembali ke kendaraan mereka hingga babak belur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com