Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes "Semprit" Penyelanggara Vaksinasi di Purwokerto yang Timbulkan Kerumunan

Kompas.com - 03/09/2021, 18:56 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Banyumas, Jawa Tengah, menyemprit panitia penyelenggara vaksinasi di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.

Pasalnya, kegiatan tersebut sempat menimbulkan kerumunan.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Banyumas dr Arif Sugiono mengatakan, telah melayangkan surat kepada penyelenggara agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Secara formal kami sudah berkirim surat, memberi masukan agar melakukan evaluasi. Bagaimanapun kita harus menjaga protokol kesehatan," kata Arif saat dihubungi, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Stok Vaksin Sinopharm Kedaluwarsa Oktober, Vaksinasi Penyandang Disabilitas di Bali Dipercepat

Menurut Arif, dinkes hanya sebagai penyedia vaksin dalam kegiatan tersebut. Untuk teknis pelaksanaan dilakukan oleh panitia setempat.

"Dalam kegiatan tersebut kami hanya menyediakan vaksin saja. Kami kemarin ke sana hanya melakukan monitoring, karena itu vaksinasi massal. Bahkan kemarin kami juga ikut mengurai kerumunan," ujar Arif.

Arif mengatakan, vaksinasi massal di Unsoed akan kembali digelar, Sabtu (4/9/2021).

Namun, kata Arif, dinkes akan melakukan evaluasi pelaksanaan vaksinasi di lokasi tersebut apabila kejadian serupa terulang kembali.

Baca juga: Vaksinasi di Purwokerto Timbulkan Kerumunan, Diperebutkan Ortu Siswa yang Akan PTM

Diberitakan sebelumnya, vaksinasi massal di Auditorium Unsoed Purwokerto, Kamis (2/9/2021) pagi menimbulkan kerumunan.

Didin, warga Kelurahan Bobosan, Kecamatan Purwokerto Utara yang ikut mengantre mengaku, sangat kecewa karena antrean justru menimbulkan kerumunan.

Menurut Didin, vaksin tersebut diperebutkan para orangtua untuk anak-anaknya yang menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com