Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Aset Akademi TNI, Pemkot Magelang Kaji Rencana Lokasi Kantor Baru Wali Kota

Kompas.com - 03/09/2021, 18:45 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengatakan, pemasangan plang logo TNI secara tidak langsung merupakan sinyal desakan agar kantor wali kota segera pindah.

Meski demikian, Aziz mengakui soal pemindahan kantor dibutuhkan persiapan panjang dan tahap-tahap yang harus dilakukan.

"Kalau mau pindah terus mekanismenya, tahap-tahapnya seperti apa, nah ini nanti yang akan diupayakan. Nanti dari pemerintah pusat seperti apa, Pemprov Jawa Tengah juga bagaimana, kita minta masukan," tutur Aziz kepada wartawan, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Soal Polemik Aset Akademi TNI, Pemkot Magelang Akan Ikuti Keputusan Presiden

Aziz melanjutkan, pemerintah kota (pemkot) saat ini masih mengkaji rencana lokasi yang mungkin akan dibangun kantor baru Wali Kota Magelang bersama DPRD Kota Magelang.

"Sekarang sedang digodok di dewan. Masih banyak alternatif. Ada Sidotopo, Kantor Disperindag, Disporapar di Jalan Gatot Soebroto, ada juga di Magelang Teater. Tapi semua alternatif itu harus dipilih mana yang layak dan sesuai dengan Perda RT RW Kota Magelang untuk perkantoran," ujarnya.

Menurutnya, upaya ini menjadi solusi satu-satunya, karena Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI sudah resmi menetapkan status tanah 40.000 meter persegi tersebut milik Mabes TNI cq Dephan.

"Kepindahan itu pasti karena memang sekarang sudah dipasang plang, dipatok. Kemenkeu RI juga telah menetapkan jika barang milik negara (tanah Kantor Walikota Magelang) itu sudah ditetapkan milik Dephan sejak tahun 2020," katanya.

Baca juga: Wali Kota Magelang Surati Presiden, Ingin Selesaikan Masalah Aset TNI yang Ditempati Pemkot

Dia menjelaskan, Pemkot Magelang telah mengirimkan surat kepada Presiden RI, Joko Widodo, perihal masalah tersebut. Hanya saja, sampai sekarang belum mendapat jawaban.

"Presiden kan sibuk. Banyak urusan. Tidak hanya mengurusi Kota Magelang saja. Kita tunggu nanti," ujarnya.

Dikatakan Aziz, saat ini Tim Khusus Penanganan Aset Kantor Wali Kota Magelang yang telah dibentuk sedang mengejar pembahasan dengan DPRD Kota Magelang.

Setelah disetujui maka hasil kajian tersebut akan turut dikirim ke pemerintah pusat.

"Sebelum dan pada saat dibangun tentu saja kita masih meminjam kantor yang sekarang. Karena Panglima TNI, Jenderal TNI Hadi Tjahjanto sudah statment kalau itu aset milik TNI tapi boleh digunakan untuk kantor pemerintahan, sembari kita membangun dan pindah ke kantor baru," ungkapnya.

Aziz berkomitmen, masalah aset Kantor Wali Kota Magelang bisa tuntas di era kepemimpinannya sekarang.

Oleh karena itu, dia berjanji untuk mempercepat segala prosesnya, dan pada tahun 2023, Kota Magelang sudah memiliki kantor pemerintahan yang baru.

"Kalau di lahan sekarang ini ada 11 gedung di kantor wali kota. Ya nanti harus dijadikan satu, misalnya satu gedung vertikal, itu bisa juga," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pakar Undip Sebut Karimunjawa Bakal Tenggelam jika Tambak Udang Dibiarkan

Pakar Undip Sebut Karimunjawa Bakal Tenggelam jika Tambak Udang Dibiarkan

Regional
Lantik Tiga Pj Bupati, Pj Gubernur Jateng Sampaikan Pesan Ini

Lantik Tiga Pj Bupati, Pj Gubernur Jateng Sampaikan Pesan Ini

Regional
Mengenal Tradisi Sekaten di Keraton Surakarta

Mengenal Tradisi Sekaten di Keraton Surakarta

Regional
Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Regional
Ayah Kandung di Lampung Timur Tega Cabuli Anak Saat Istri Pergi Belanja

Ayah Kandung di Lampung Timur Tega Cabuli Anak Saat Istri Pergi Belanja

Regional
Terjawabnya Teka-teki soal Sosok 'Mawar' di Video PSI, Ternyata Kaesang

Terjawabnya Teka-teki soal Sosok "Mawar" di Video PSI, Ternyata Kaesang

Regional
Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Kronologi, Penyebab dan Korban Jiwa

Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Kronologi, Penyebab dan Korban Jiwa

Regional
Hanung Resmi Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Profilnya

Hanung Resmi Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Profilnya

Regional
7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

Regional
Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Regional
Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Regional
Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai 'Delay'

Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai "Delay"

Regional
Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Regional
Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Regional
Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com