"Hasil pengakuan dari pandai besi, kalau parang itu dijual kepada Ismail Koanak," kata Anam.
Menurut Anam, selain parang yang dikenali juga jarum jahit jaring pukat yang ditemukan dalam saku celana Ismail.
Keluarga Ismail mengenali celana dan jarum jahit itu.
Baca juga: Dibawa ke IGD dengan Kondisi Panas dan Sesak, Perawat Ini Gugur akibat Covid-19
"Berdasarkan informasi dari keluarga, Ismail hilang kabar sejak tahun 2011," kata Anam.
Selanjutnya, tulang belulang milik Ismail dibawa ke rumah keluarganya di RT 007 RW 002, Dusun Namodale, Desa Kuli.
"Saat ini, tulang belulang korban Ismail Koanak telah diterima oleh keluarganya untuk dimakamkan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.