Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capai 165 Kasus, Ini Empat Kecamatan di Subang Rawan DBD

Kompas.com - 03/09/2021, 18:17 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SUBANG, KOMPAS.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Subang hingga Agustus 2021 mencapai sebanyak 165 kasus.

Adapun dua orang di antaranya meninggal dunia karena DBD di Kabupaten Subang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Maxi mengatakan, kasus terbanyak terdapat di empat kecamatan.

Wilayah itu meliputi Kecamatan Subang sebanyak 97 kasus, Kecamatan Cibogo sebanyak 19 kasus, Kecamatan Dawuhan sebanyak 10 kasus, dan Kecamatan Kalijati sebanyak lima kasus.

Baca juga: Waspada Demam Berdarah Dengue di Masa Pandemi, 375 Warga Terjangkit dan 9 Meninggal di Tasikmalaya

"Yang meninggal ada di Kecamatan Subang dan Serangpanjang," kata Maxi di Kantor Dinas Kesehatan Subang, Jumat (3/9/2021).

Meski begitu, Maxi menilai kasus DBD tahun ini tak meningkat. Sebab pada 2020 lalu ditemukan sebanyak 224 kasus DBD.

"Saya rasa tidak meningkat tapi menurun," ujar Maxi.

Baca juga: Enam Bulan Terakhir 165 Kasus Ditemukan, Karimun Rawan DBD

Maxi menyebutkan, fogging atau pengasapan telah dilakukan sebanyak 29 kali pada wilayah yang ditemukan adanya kasus DBD.

Pengasapan itu dilakukan terbatas lantaran anggaran terkena refocusing. Meski begitu, menurutnya tak menghambat penanganan DBD di Kabupaten Subang.

Alasannya, kata Maxi, ada beberapa langkah penanganan DBD yang lebih utama. Langkah itu di antaranya memberantas sarang jentik, salah satunya dengan pembunuhan jentik menggunakan abate.

Selain itu, pengawasan jentik juga tak kalah penting. Di Subang sendiri, kata dia, telah membentuk juru pemantau jentik (jumantik) dengan melibatkan siswa sekolah.

Cara ini dinilai efektif dalam memerangi DBD di wilayah Kabupaten Subang.

"Yang paling rawan adalah tempat umum, seperti sekolah. Apalagi pandemi, mungkin bak tidak dipake dan dikuras," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com