KOMPAS.com - Guritno (63), warga asal Sumberarum, Moyudan, Sleman dan Tugimin (59) asal Jatisarono, Nanggulan, berhasil menyelematkan seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial D yang diduga hendak bunuh diri di Sungai Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
D diduga hendak menghakhiri hidupnya dengan loncat ke Kali Progo, dari atas Jembatan Ngapak, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, Kamis (2/9/2021).
Menurut polisi, kedua warga tersebut awalnya melintas di jembatan itu dan melihat D berdiri di tepi jembatan.
“Peristiwa warga menemukan seorang perempuan yang hendak melompat dari jembatan,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana melalui keterangan singkat, Jumat (3/9/2021).
Baca juga: 2 Warga Gagalkan IRT yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan Ngapak Kulon Progo
Menurut Jeffery, dari keterangan Guritno dan Tugimin, korban D diajak bicara dan dibujuk untuk mengurungkan aksi nekatnya.
Setelah beberapa saat, D pun mengikuti saran Guritno dan Tugimin. Keduanya lalu membawa D ke Rumah Sakit PKU Nanggulan.
Sementara, dari penelusuran polisi, D diduga datang ke lokasi dengan naik sepeda berwarna putih ke jembatan.
Baca juga: Seorang Pemuda Tewas Mengenaskan di Medan, Diduga Bunuh Diri
Sepeda itu telah ditemukan polisi tak jauh dari jembatan. Dari keterangan sementara, D diduga terlibat masalah pribadi dengan suaminya.
“Permasalahan pribadi dengan suaminya. Permasalahannya apa, dia tidak mau mengungkapkan,” kata Kapolsek Nanggulan, Komisaris Polisi Yustinus Tarwoco Nugroho.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.