Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Ibu Rumah Tangga Nekat Mencuri di Toko Kelontong, Modusnya Pura-pura Belanja

Kompas.com - 03/09/2021, 17:24 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Dua ibu rumah tangga yang merupakan tante dan keponakannya,  nekat mencuri barang dagangan di dua toko kelontong di Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Selasa (31/8/2021).

Aksi kedua pelaku berinisial MRS (55) dan YLT (29) itu diketahui pemilik toko saat mereka berusaha menyembunyikan barang curian di balik baju.

Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan polisi memproses kasus tersebut setelah pelaku diserahkan oleh warga.

"Jadi kedua tersangka ini pada hari itu mencuri di dua toko di desa yang berbeda tapi sama-sama di Kecamatan Wonotirto," ujar Panji pada konferensi pers, Jumat (3/9/2021).

Aksi mereka terbongkar saat mencuri di toko kedua di Desa Sumberboto. Pemilik toko yang menangkap mereka lalu melapor ke polisi.

Polsek Wonotirto menahan kedua perempuan itu dan selanjutnya menyerahkan ke Polres Blitar beserta sekitar 65 barang bukti berupa barang dagangan hasil curian di dua toko kelontong.

Baca juga: Gunakan Sabu-sabu, Petugas Damkar Kabupaten Blitar Ditangkap Polisi

Barang-barang hasil curian tersebut, antara lain, berupa minyak kayu putih, satu bungkus kantong plastik, susu bubuk, beberapa saset kopi bubuk, produk handbody, dua bungkus roti, dan lainnya.

Modus pura-pura belanja

Panji mengatakan, berdasarkan hasil interogasi yang dilakukan polisi, kedua perempuan itu pernah melakukan pencurian di wilayah yang sama sekitar satu pekan sebelumnya.

Sasaran dan modus operandinya sama, toko kelontong dan dengan modus pura-pura berbelanja.

Dengan masuk ke toko bersamaan, kata Panji, keduanya saling berbagi peran secara bergantian.

"Ketika yang satu hendak menyembunyikan barang di balik baju mereka, yang satunya lagi akan berusaha mengalihkan perhatian pemilik toko," tuturnya.

Panji mengatakan, kedua perempuan itu adalah warga Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Mereka mengendarai sepeda motor ke Blitar.

 

Kedua pelaku mengaku berada di Kabupaten Blitar dalam rangka mencari rumah saudara mereka.

"Pengakuannya mereka mencari saudara mereka di Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto tapi belum ketemu. Tapi kita tidak bisa percaya begitu saja," ujarnya.

Pelaku mengaku terpaksa mencuri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan Dalam Karung di Blitar Terkuak, Ini Penyebab Kematiannya

Ditanya apakah mereka memang sudah terbiasa melakukan pencurian di toko kelontong di luar daerah, Panji mengatakan, polisi akan terus mendalami kasus tersebut.

Terlepas dari pengakuan tersangka, polisi tetap akan memproses hukum keduanya berdasarkan fakta dan bukti yang ada.

Polisi menjerat kedua perempuan  itu dengan Pasal 363 Ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman kurungan paling lama 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com