Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Rp 2,4 Miliar dari Kompensasi Tol Yogya-Bawen, Warga Sleman Beli Rumah, Mobil, dan Tanah

Kompas.com - 03/09/2021, 16:17 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga terdampak Jalan Tol Yogya-Bawen sebagian besar telah menerima uang ganti rugi.

Salah satunya adalah Sumianto (51), warga Dusun Pundong III Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sumianto mengatakan, luas lahan miliknya yang terdampak Tol Yogya-Bawen lebih dari 500 meter persegi.

"Yang kena (Tol Yogya-Bawen) dua bidang, pekarangan dan sawah," ujar Sumianto, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Warga di Sleman Jadi Miliarder Usai Terima Ganti Rugi Proyek Tol Yogya-Bawen, Dukuh: Ada Satu Orang Beli 3 Mobil

Sumianto menyampaikan, dia sudah menerima uang ganti rugi lebih dari Rp 2 miliar.

Menurut dia, uang tersebut digunakan untuk pendidikan anaknya, yakni membiayai kuliah. Sebab, biaya kuliah tidaklah sedikit.

Sebelum uang ganti rugi tersebut cair, Sumianto sempat bingung mencari uang untuk biaya kuliah anaknya.

"Usaha saya kan bengkel dan dekorasi, pandemi kan sepi. Ya sempat bingung mencari uang untuk biaya anak masuk kuliah, ini pas cair saya gunakan untuk biaya sekolah," tegasnya.

Baca juga: Pesan Bupati Sleman untuk Penerima Miliaran Rupiah dari Kompensasi Tol: Jangan Boros

Tak hanya itu, Sumianto juga menggunakan uang tersebut untuk membeli dua bidang tanah. Satu bidang di Pedukuhan Pundong III dan satu lagi di Padukuhan Pundong V.

Satu bidang nantinya dibangun rumah sebagai tempat tinggal Sumianto dan keluarga. Sumianto juga membeli tiga unit mobil, yaitu dua unit mobil bekas dan satu mobil baru.

"Expander Rp 271 juta, yang pikap (Suzuki Carry) Rp 165 juta, dan yang (Honda) Jazz Rp 165 juta," ungkapnya.

Menurut dia, mobil Expander dibeli sebagai hadiah anak laki-lakinya karena diterima di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Sekaligus sebagai pemacu semangat agar rajin dalam kuliah.

Kemudian, mobil Honda Jazz untuk anak perempuannya.

Sedangkan mobil pikap untuk menunjang usaha dekorasi pengantin, termasuk untuk mendukung bisnis berdagang sayur.

"Ini (pikap) untuk memudahkan dekorasi dan dagang juga, sayuran, sudah jalan dagang sayuran. Sisa uang juga saya tabung," tandasnya.

Baca juga: Terima Ganti Rugi Tol Yogya-Bawen, Warga Tirtoadi Sleman Mendadak Jadi Miliarder

Dia mengaku berat melepas tanah, rumah, dan sawah. Namun, dia tidak mempunyai pilihan lain selain melepas tanah rumah dan sawah untuk pembangunan Tol Yogya-Bawen.

"Ya pertama enggak ikhlas, tapi ya gimana lagi, ya berat ya. Karena tanah warisan saya sendiri," tandasnya.

Dukuh Pundong III Pekik Basuki mengatakan, wilayah yang terdampak ada di Pundong I, Pundong II, Pundong III, dan Pundong IV.

Khusus di wilayahnya, yakni Pundong III, ada 45 bidang yang terdampak.

"Kalau rumah yang terdampak ada 25 rumah," ucap Pekik Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com