Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang PTM di Surabaya, Eri Cahyadi Kukuhkan 457 Tim Siswa Satgas Sekolah

Kompas.com - 03/09/2021, 14:52 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukuhkan 457 Tim Siswa Satgas Sekolah menjelang dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Pahlawan pada Senin (6/9/2021) mendatang.

Mereka merupakan peserta didik dari berbagai SD dan SMP negeri swasta se-Kota Surabaya dengan jumlah siswa yang tergabung di dalamnya mencapai 5.425 anak.

Baca juga: Buntut Siswa di Surabaya Dipaksa Beli Seragam Baru, Kadispendik Tutup Koperasi Sekolah

Siswa terpilih

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dalam sambutannya mengatakan, tidak semua pelajar bisa terpilih menjadi anggota Satgas Covid-19 di masing-masing sekolah.

Tentu mereka yang terpilih adalah pelajar yang memiliki kepercayaan sebagai seorang pemimpin.

"Jiwa seorang pemimpin adalah jiwa yang penuh tolong-menolong, ingin melindungi dan membantu saudara-saudara kita yang lainnya. Ketika anak-anakku dan seluruh guru kita menjadi satgas tangguh, itulah anak-anakku yang memiliki jiwa seorang pemimpin hebat," kata Eri di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (3/9/2021).

Karena itu, Eri juga berpesan kepada para siswa ini agar terus menjaga jiwa seorang pemimpin tersebut.

Ia berharap, jiwa seorang pemimpin yang telah tertanam di sekolah ini terus dijaga sampai nanti menjadi pemimpin yang besar.

"Anak-anakku harus bisa menjaga, yang namanya pemimpin itu harus tetap dijaga ketika sampai nanti menjadi seorang pemimpin besar di kemudian hari," ucap Eri.

Baca juga: Penghasilannya Cuma Rp 2,5 Juta Disuruh Beli Seragam Rp 1,3 Juta, Ya Habis Uangnya

 

Ilustrasi siswa dalam kelas menggunakan masker.DOK. PIXABAY Ilustrasi siswa dalam kelas menggunakan masker.
Eri menilai, rencana dimulainya PTM di Surabaya ini juga menunjukkan kehebatan seluruh pihak.

Terutama mereka yang telah berkecimpung di masing-masing sekolah, baik itu kepala sekolah, guru, maupun Tim Satgas Siswa.

"Ini juga menunjukkan bahwa di semua lapisan, baik mulai tingkat bawah di masyarakat, semuanya bergotong-royong, bahu membahu dan penuh keikhlasan untuk menjaga Surabaya dari Covid-19, terutama di sekolah," ujar Eri.

Baca juga: Armuji Murka Sekolah di Surabaya Paksa Siswa Bayar Seragam Rp 1,5 Juta: Harusnya Diberi, Bukan Disuruh Beli

Ia meyakini, dengan adanya semangat dari Tim Siswa Satgas Sekolah, maka orangtua yang masih merasa sekolahnya belum aman akan mengizinkan anak-anaknya mengikuti PTM.

Karena itu, Satgas Siswa harus dapat memberikan contoh gotong-royong kepada para orangtua dalam menjaga lingkungan sekolah.

"Matur nuwun (terima kasih) anak-anakku. Terus jagalah jiwa pemimpin di hatinya anak-anakku semuanya, terus jaga jiwa gotong royong. Insya Allah saya yakin anak-anakku Satgas Siswa Sekolah Tangguh, di kemudian hari akan menjadi pemimpin-pemimpin yang hebat," tutur dia.

Sementara itu, Wiwin Puspitasari (40), salah satu orangtua siswa yang putrinya menjadi Satgas Covid-19 di sekolah.

Ia mengaku bersyukur PTM di Surabaya segera bisa dibuka. Sebab, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama ini dinilainya kurang efektif.

"Kalau di rumah belajarnya kurang efektif. Benar kayak gurunya sudah melalui zoom, pesan suara, video, itu sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi terkadang penangkapan ke anak-anak kan beda-beda," kata Wiwin.

Baca juga: Siswa di Surabaya Diminta Beli Seragam Rp 1,5 Juta oleh Sekolah, Begini Respons Wakil Wali Kota

Oleh sebab itu, ibunda dari Mutiara Aqila Anjani, pelajar SDN Sambikerep II Surabaya, ini mengizinkan putrinya mengikuti PTM di  sekolah.

Bagi dia, meski PTM berjalan dua atau tiga kali dalam seminggu, paling tidak ada tatap muka bersama dengan gurunya.

"Meski begitu tiap hari prokesnya juga harus ketat. Suami juga sudah mengizinkan, dan dari anaknya sendiri juga ingin masuk sekolah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com