Jenazah mereka dievakuasi ke Maybarat dengan empat mobil ambulans dan menempuh perjalanan sekitar 4 jam.
Lalu mereka jenazah mereka disemayamkan di aula Praja Vira Tama Korem 181 Sorong.
Baca juga: Pangdam Bersumpah Jaga Keamanan Pasca 4 Prajurit TNI Gugur, Perintahkan Pengejaran Pelaku
Terkait kejadian tersebut, Juru Bicara Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom mengklaim kejadian yang menewaskan empat anggota TNI tersebut dilakukan oleh pihaknya.
"Panglima kodap IV Sorong Raya Brigjen Deny Mos dan pasukannya bertanggungjawab aksi penyerangan ini dan Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM di bawah Pimpinan Jenderal Goliath Tabuni bertanggungjawab secara komando," kata Sebby melalui keterangan tertulis.
Sementara itu Kepala Penerangan Korem 181 PVT Mayor Puguh mengatakan pasca-insiden itu, pasukan gabungan TNI-Polri terus menyisir wilayah kampung Kisor di Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat untuk mengejar pelaku penyerangan.
Baca juga: 4 Prajurit TNI Gugur Diserang di Papua Barat, Pelaku adalah Kelompok Separatis Teroris
Empat jenazah prajurit TNI yang tewas saat kelompok separatis menyerang Posramil Kisor di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, dievakuasi ke Kota Sorong.
Kurang lebih empat jam perjalanan melewati jalur darat, sekitar pukul 23.00 WIT empat jenazah tiba dan langsung disemayamkan di Aula Korem 181 Praja Vira Tama Sorong.
Rencananya empat jenazah anggota TNI yang tewas itu akan diterbangkan ke kampung halaman pada Jumat (3/9/2021) siang.
Baca juga: Terlibat 12 Kasus Kejahatan, Ini Sosok Senat Soll, Pecatan TNI yang Jadi Tokoh KKB
Jenazah Lettu Dirham akan diterbangkan ke Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), jenazah Serda Ambrosius Apri Yudiman akan diterbangkan ke Sitang Kalimantan Barat.
Kemudian, jenazah Praka Muhammad Dirhamsyah akan diterbangkan ke Pangkep Sulawesi Selatan. Sementara jenazah Praka Suka Ansyari Anwar akan diterbangkan ke Lompo Tengah Sulawesi Selatan.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor : Pythag Kurniati, Robertus Belarminus), Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.