Lantaran bergerombol, mereka sempat ditegur oleh warga setempat dan dilaporkan melalui command center.
"Setelah petugas kami mendapatkan laporan, lanjut langsung mendatangi TKP tersebut. dan mengamankan beberapa pelaku yang akan melakukan aksi tawuran beserta barang barang yang ditinggal lari oleh teman-temannya," tutur Esti.
Esti mengatakan, telah mengamankan empat remaja yang terlibat dalam tawuran tersebut.
Mereka adalah RV (16) dan ND (16), pelajar SMK, warga Sini Surabaya, AA (15) putus sekolah serta MA (17) pelajar paket C.
Setelah dilakukan pengamanan, pihak Polsek Sukomanunggal langsung memberikan pembinaan kepada para remaja yang terlibat dalam tawuran tersebut dengan memanggil orangtuanya.
"Hari itu juga, langsung kami lakukan pembinaan terhadap remaja yg telah diamankan, dan memangil para orangtuanya," papar dia.
Baca juga: Siswa di Surabaya Diminta Beli Seragam Rp 1,5 Juta oleh Sekolah, Begini Respons Wakil Wali Kota
Esti juga telah menghapus IG, FB, WA kelompok remaja yang ada di ponselnya dan meminta agar orangtua segera mengganti dengan nomor baru.
"Selanjutnya akan dicek oleh Bhabinkamtibmas kami, untuk memastikan semua itu," pinta dia.
Esti berharap, semua orangtua ikut menjaga anaknya dari ancaman pergaulan yang salah.
"Mari kita jaga anak-anak kita, kita jaga Surabaya ini bersama-sama, jangan sampai ada bentrok remaja yang seperti ini lagi. Karena jelas merugikan dan tidak ada manfaatnya," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.