Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 untuk Santri dan Pengelola Ponpes, Kodim Tuban Sediakan 7.750 Dosis Vaksin

Kompas.com - 02/09/2021, 23:40 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Kodim 0811 Tuban menggelar serbuan vaksinasi Covid-19 di kalangan santri dan pelajar di lingkungan pondok pesantren (ponpes).

Sebanyak 7.750 dosis vaksin Covid-19 disiapkan untuk para santri dan pengasuh pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Baca juga: Heboh, Buaya 2 Meter Berkeliaran di Selokan Puskesmas Tuban, Peserta Vaksinasi Geger

Serbuan vaksinasi tersebut dilakukan secara door to door ke beberapa lembaga pondok pesantren yang tersebar di sejumlah Kecamatan.

Pelaksanaan vaksinasi terhadap para santri tersebut berlangsung selama dua hari sejak tanggal 1-2 September 2021.

Komandan Kodim 0811 Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon mengatakan, sasaran vaksinasi kali adalah para santri di 57 lembaga pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tuban.

"Untuk target vaksinasi tentu sebanyak-banyaknya. Cuma jumlah vaksin yang tersedia sekarang 7.750 dosis," kata Viliala Romadhon kepada Kompas.com, Kamis (2/9/2021).

Pada pelaksanaan vaksinasi hari pertama, Rabu (1/9/2021), sebanyak 3.400 dosis disuntikkan kepada para santri yang ada di lima pondok pesantren.

Kelima pondok pesantren tersebut adalah pondok pesantren Langitan, Widang (1500 dosis), pondok pesantren Nurul Sallam, Singgahan (1.000 dosis), pondok pesantre Al-Hadi, Rengel (500 dosis), pondok pesantren Al-Khittah, Merakurak (304 dosis), dan pondok pesantren Darul Falah Al-Fatahiyah,  Palang (96 dosis).

Sedangkan pada pelaksanaan vaksinasi hari kedua, Kamis (2/9/2021), berlangsung di pondok pesantren Al Muhibbin, Jatirogo, pondok pesantre  Al Hasaniyah, Senori, pondok pesantren Tarbiyatul Ulum, Rengel, pondok pesantren Al Mubarok, Semanding, dan pondok pesantren Al Hidayah, Bancar.

Menurutnya, serbuan vaksinasi untuk kalangan santri dan pelajar serta pengasuh pondok pesantren ini dilakukan untuk menunjang proses belajar-mengajar secara tatap muka.

"Sehingga, para santri dan pelajar dalam menimba ilmu akan tetap sehat dan terjaga dari risiko penularan virus corona," jelasnya.

Sementara, pengasuh pondok pesantren Langitan, Widang, Gus Maksum Abdullah Faqih menyampaikan, upaya vaksinasi di kalangan santri yang dilakukan Kodim 0811 Tuban adalah langkah yang baik.

Baca juga: DPC Partai Demokrat Tuban Siap Ladeni Gugatan Kadernya di Pengadilan

Melalui vaksinasi semacam ini, diharapkan bisa menjadi langkah perlindungan bagi santrinya dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

"Harapanya imun dari anak santri dapat meningkat, supaya terbiasa dan jika ada resiko virus yang masuk antibodynya mampu menangkal," ungkap Gus Maksum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com