Ke depan, kata Bobby, titik vaksinasi akan ditambah, setidaknya bisa menjangkau 80 fasilitas kesehatan milik Pemkot Medan.
"Saya sampaikan kemarin, faskes kita itu sebenarnya punya Pemkot Medan saja ada 80, yang baru kita buka hanya 41. Masih ada 39 lagi titik yang bisa kita buka," jelas Bobby.
Namun, pihaknya belum bisa membuka banyak titik vaksinasi karena terkendala stok vaksin. Pasokan vaksin untuk Kota Medan sampai saat ini masih terbatas.
Bobby pun telah meminta tambahan pasokan kepada Pemprov Sumut. Oleh pemprov, pasokan untuk Medan ditambah 20 ribu dosis.
Bobby berharap, dengan adanya tambahan vaksin tersebut, Pemkot Medan bisa memperbanyak titik vaksinasi di Medan, sehingga warga tidak perlu berebut antrean.
"Mudah-mudahan ini semakin banyak dosisnya semakin banyak titik yang bisa kami buka agar bisa semakin banyak juga masyarakat bisa tervaksin tanpa adanya kerumunan," ungkapnya.
Kendati demikian, Bobby menegaskan akan mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi di puskemas yang menyebabkan warga berebut antrean dan menimbulkan kerumunan.
Sebab, sejak awal, tujuan Pemkot Medan menyelenggarakan vaksinasi mikro tersebut untuk menghindari kerumunan. Vaksinasi massal pun mulai dikurangi.
"Kami akan evaluasi," pungkas Bobby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.