Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Wedding Organizer Minta Kelonggaran PPKM, Walkot Bobby: Sama Saja Pelonggaran Pengumpulan Massa

Kompas.com - 02/09/2021, 18:43 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi permintaan para pengusaha penyelenggara acara pernikahan atau wedding organizer (WO) yang menginginkan adanya pelonggaran selama penerapan PPKM.

Bobby menegaskan, melonggarkan PPKM dengan memberi izin penyelengaraan pesta pernikahan sama saja dengan memberi kelonggaran untuk kegiatan pengumpulan massa.

"Kalau kelonggaran untuk WO, berarti kelonggaran untuk kegiatan pengumpulan massa," kata Bobby di Balai Kota, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: KA Bandara di Medan Kembali Beroperasi Mulai 1 September

Dia menegaskan, Pemkot Medan sendiri sudah mengeluarkan peraturan wali kota (Perwal) soal larangan penyelenggaraan acara pesta itu.

Perwal itu menjabarkan instruksi gubernur dan instruksi menteri dalam negeri soal penerapan PPKM di Medan.

Untuk itu, sampai saat ini Bobby menegaskan Pemkot Medan belum mengizinkan penyelenggaraan acara pesta, baik itu pesta pernikahan, pesta adat maupun bentuk pesta yang lain.

Baca juga: Sekolah yang Diam-diam Gelar Tatap Muka di Medan Segera Diberi Sanksi, Walkot Bobby: Kebanyakan dari Swasta

Dia mengajak para penyelenggara acara untuk beradaptasi dengan kondisi yang ada.

"Kita bisa saja menerapkan teknologi, para WO juga bisa mengikuti perkembangan," pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah pengusaha penyelenggara acara mendesak pemerintah untuk melonggarkan PPKM, dengan mengizinkan penyelenggaraan acara pesta pernikahan.

Sebab, akibat regulasi itu, banyak pekerja event yang tak bisa bekerja dan kesulitan mencari penghasilan.

Ada sekitar 2.000 hingga 2.500 pekerja di sektor ini yang sampai kini tak bisa mencari nafkah.

Baca juga: Pemilik Wedding Organizer Tipu Investor Rp 1,4 Miliar, Uangnya untuk Tambal Sulam Investasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com