Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bantul Temukan Rantai Raksasa Saat Gali Pasir

Kompas.com - 02/09/2021, 16:51 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Rantai berukuran raksasa ditemukan di bawah Dam Ngancar, Padukuhan Mangir, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rantai itu diperkirakan peninggalan zaman penjajahan Belanda.

Operator backhoe yang menemukan rantai tersebut Murdiyono (50) menyampaikan, penemuan ini bermula saat akan menurunkan backhoe untuk mencari pasir dan batu (sirtu) di sekitar Dam Ngancar pada Selasa (31/8/2021) untuk renovasi dam tersebut.

"Terus kita kan cari sirtu (pasir batu) untuk menimbun pusaran air untuk akses backhoe. Saat mengambil sirtu itu kok ujung backhoe kok seperti nyangkut benda," kata Murdiyono kepada wartawan Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Gali Tanah untuk Buat Kolam, Warga Klaten Temukan Terowongan Peninggalan Belanda

Saat penggalian sudah mencapai kedalaman 2 meter, Murdiyono merasakan ada benda yang menahan backhoe-nya.

"Saya kira benda itu kayu jati ternyata rantai dengan posisi melintang dari selatan ke utara," kata dia.

Akhirnya rantai itu dinaikkan ke pinggir Sungai Bedog secara manual oleh pekerja dan warga sekitar.

Terlebih posisi rantai itu melintang di dam. Setelah berhasil diangkat, rantai dengan bahan logam itu kemudian dipinggirkan ke tepi sungai.

Baca juga: Monumen Kepet: Perjuangan Rakyat Tuban Bergerilya Melawan Tentara Belanda

Barulah warga sekitar dibantu pekerja proyek memindahkan rantai raksasa naik ke daratan.

"Beratnya mungkin sekitar 2 ton lebih karena satu mata itu beratnya hampir 2 kilogram," kata Murdiyono.

Ketua Unit Ratu Boko dan Candi Ijo BPCB DIY Tri Hartini menyampaikan, pihaknya mendatangi lokasi penemuan rantai.

Rantai sepanjang 30,6 meter tersebut yang diduga benda cagar budaya.

Baca juga: Bantul Disebut Miliki Angka Kematian Akibat Covid-19 Tinggi, Ini Penjelasan Dinkes

Namun untuk memastikannya, BPCB akan melakukan penelitian lebih lanjut. Pihaknya juga belum bisa memastikan fungsi dari rantai tersebut.

"Apalagi tadi ada struktur dari bata di sekitar lokasi penemuan. Dan cerita dari bapak-bapak tadi katanya ikut membuat. Bapaknya tadi umurnya 65 dan dia diceritakan bapaknya yang sempat ikut membuat itu (bangunan Belanda)," jata Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com