SURABAYA, KOMPAS.com - Lelang dua jabatan asisten Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang digelar tahun ini terpaksa ditunda karena sepi peminat.
Jabatan yang dilelang itu adalah Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra serta Asisten II Ekonomi Pembangunan.
Berdasarkan catatan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jatim, sejak proses lelang jabatan dibuka pada awal Agustus, hanya satu orang yang melamar.
"Kami putuskan ditunda untuk dua posisi jabatan tersebut, atau menggunakan pola mutasi antarinstansi," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jatim Indah Wahyuni saat dikonfirmasi, Kamis (2/9/2021).
Sesuai aturan, minimal harus ada tiga pelamar yang lolos seleksi dan uji kompetensi untuk satu jabatan yang dilelang. Nama ketiga pelamar itu nantinya diserahkan kepada Gubernur Jawa Timur untuk dipilih.
Baca juga: Seleksi CPNS Pemprov Jatim, Sejumlah Formasi Dokter Spesialis di Luar Surabaya Sepi Peminat
Sebenarnya ada satu jabatan yang hanya diisi oleh dua pelamar yakni Kepala Dinas Kesehatan, namun lelang diputuskan untuk tetap dilakukan.
Pada tahun ini, terdapat 18 jabatan di lingkungan Pemprov Jatim yang dilelang. Terdapat 108 pelamar. Dari jumlah itu, sebanyak 56 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Sebenarnya, terdapat satu jabatan yang diisi dua pelamar, yakni kepala dinas kesehatan. Namun, lelang diputuskan tetap dilaksanakan.
"Kami telah melakukan perangkingan usai menggelar tes kompetensi dan potensi, yang lolos ada 56 orang dan telah membuat makalah serta wawancara. Selanjutnya tugas panitia seleksi adalah menentukan tiga besar di setiap posisi," kata Indah Wahyuni yang juga anggota Tim Panitia Seleksi tersebut.