Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Aniaya Petugas PLN, 2 Pria Berbaju Ormas Diamankan Polisi, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 02/09/2021, 15:08 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Dua pria berinisial BJ dan MR diamankan oleh polisi usai diduga menganiaya petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (31/8/2021) pukul 11.00 WIB.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Mempawah AKP Muhammad Resky Rizal mengatakan, kejadian ini dipicu pemutusan listrik yang pembayarannya menunggak.

Baca juga: Tak Terima Listriknya Dicabut, 2 Pria Berbaju Ormas Aniaya Petugas PLN

Oleh kedua orang itu, petugas PLN dianggap mencabut listrik ruko yang mereka kontrak tanpa pemberitahuan.

Resky menuturkan, sebelum melakukan penganiayaan, dua pria berbaju organisasi masyarakat (ormas) itu sempat menginterogasi petugas PLN.

Kepada petugas PLN, BJ dan MR menanyakan soal identitas dan surat pemutusan.

Akan tetapi, karena jawaban petugas PLN dinilai tak memuaskan, BJ dan MR menjadi emosi dan diduga melakukan penganiayaan.

Baca juga: Keluarkan Airsoft Gun dan Aniaya Pemotor Usai Senggolan, Pengendara Mobil di Magetan Ditangkap Polisi

 

Diperiksa polisi

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Resky menjelaskan, kejadian ini berawal dari petugas PLN memutus aliran listrik di ruko yang dikontrak BJ dan MR.

Begitu mendapat kabar soal pemutusan aliran listrik di ruko yang mereka kontrak, BJ dan MR langsung mendatangi lokasi.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah 6 Tahun di Pontianak, Dianiaya Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Pelaku Ditetapkan Tersangka

“Saat tiba di ruko, petugas PLN sudah tidak ada. Listrik sudah diputus. BJ dan MR kemudian mencari petugas tersebut, lalu mendapatinya di Pasar Segedong,” ujarnya, Kamis (2/9/2021).

Resky menyampaikan, kedua orang tersebut kini sedang diperiksa oleh polisi.

“Mereka masih kita periksa,” ucapnya.

Baca juga: Tak Terima Dibangunkan Saat Tidur, Suami di Banjarmasin Aniaya Istri hingga Babak Belur

Selain BJ dan MR, polisi juga tengah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa penganiayaan itu.

“Kami masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi,” terang Resky.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com