Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Jokowi Stok Vaksin Lancar Tidak, Petugas Puskesmas Lampung: Kadang-kadang Agak Kurang, Pak...

Kompas.com - 02/09/2021, 14:43 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pemprov Lampung menggelar vaksinasi massal di 16 lokasi pada saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Keterangan itu disampaikan Jokowi saat melakukan konferensi video ketika meninjau langsung vaksinasi di SMAN 2 Bandar Lampung, Kamis (2/9/2021) pagi.

Baca juga: Jokowi Berkunjung ke Lampung, Akan Tinjau Vaksinasi Pelajar hingga Resmikan Bendungan

Dilansir dari akun YouTube Sekretariat Presiden (Setpres), Jokowi mengatakan hari secara bersamaan dilaksanakan vaksinasi di belasan titik di Lampung.

"Hari ini melaksanakan vaksinasi di 16 lokasi, baik di puskesmas, di sekolah, juga  di lapas (lembaga pemasyarakatan), semua dikerjaka  secara bersama-sama," kata Jokowi, Kamis pagi.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Lampung, Jokowi Perintahkan Stok Vaksin Segera Dihabiskan

Jokowi berharap, vaksinasi di Lampung terus dilakukan di setiap daerah.

"Saya ingin vaksinasi di Provinsi Lampung ini terus digencarkan. Sehingga, bisa segera menghambat laju penyebaran Covid-19," kata Jokowi.

Baca juga: Kunjungi Lampung, Jokowi Tinjau Vaksinasi Pelajar hingga Resmikan Bendungan Way Sekampung

Vaksinasi di Lampung 

Dalam telewicara dengan perwakilan dari puskesmas, per harinya sekitar 150 - 200 orang masyarakat divaksin.

Perwakilan puskesmas ini juga mengaku, capaian vaksinasi di Lampung telah mencapai 60 persen.

"Dan sepertinya, akan lebih cepat lagi jika vaksin kita lancar nanti," kata perwakilan puskesmas tersebut.

Baca juga: Jokowi Puji Vaksinasi di Sumedang, Capaian Tertinggi Se-Jawa Barat

 

Stok vaksin lancar tidak? 

Menanggapi ini, Jokowi sempat bertanya apakah stok vaksin cukup dan lancar untuk mencapai target vaksinasi provinsi.

"Vaksinnya cukup, ndak? lancar, ndak?" kata Jokowi.

Menjawab pertanyaan Presiden, perwakilan puskesmas ini mengaku stok vaksin yang ada terkadang cukup dan terkadang tidak.

"Kadang-kadang, agak kurang sedikit, Pak" kata perwakilan puskesmas.

Jokowi pun menjanjikan akan memerintahkan Kementerian Kesehatan menambah stok vaksin di Lampung.

"Nanti saya akan perintahkan kemenkes, untuk vaksinnya, untuk Provinsi Lampung diperbanyak," kata Jokowi.

Lampung urutan terbawah capaian vaksinasi nasional

Terkait vaksinasi tingkat provinsi ini, berdasarkan data vaksin.kemkes.go.id disebutkan, per 2 September 2021 Provinsi Lampung berada di urutan buncit capaian vaksinasi dosis 1, dengan capaian 12,63 persen.

Kondisi serupa juga terjadi pada capaian vaksinasi dosis 2. Provinsi Lampung juga berada di urutan paling bawah capaian vaksinasi secara nasional, yakni hanya 7,8 persen.

Sasaran vaksin di Provinsi Lampung ini mencapai 6.646.226 orang.

Namun, pada vaksinasi tahap 1 (dosis 1) baru tercapai 883.790 orang yang divaksin.

Sedangkan pada tahap 2 (dosis 2) baru 535.053 orang yang divaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengaku capaian vaksin di Lampung masih sedikit.

"Memang masih sedikit. Tapi tadi sudah disampaikan, akan ditambah (stok) untuk Lampung," kata Reihana singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com