Atlet dan official harus sudah divaksin dua dosis
Rahmat mengatakan, selain menjalankan protokol kesehatan secara ketat terhadap official dan warga yang ingin menonton, para peserta atau atlet yang akan berlaga di event ini juga wajib sudah melaksanakan dua kali vaksinasi.
"Sebagai contoh, Sumedang sendiri punya empat atlet paralayang, hanya dua atlet yang akan berlaga karena satu atlet sedang persiapan PON, satu lainnya tidak bisa ikut karena belum vaksin. Kemudian, sebelum landing, ketika memasuki venue para atlet juga akan dites swab antigen terlebih dahulu, sehingga benar-benar aman dari Covid-19," ujar Rahmat.
Rahmat menambahkan, untuk di Sumedang para atlet telah disebar ke sejumlah hotel, termasuk di Asrama Haji Islamic Center Sumedang.
Angkat wisata daerah
Sekretaris Disbudparpora Kabupaten Sumedang Asep Rahmat mengatakan, event paralayang ini menjadi ajang promosi pariwisata sekaligus menggeliatkan perekonomian warga yang terpuruk selama Pandemi Covid-19.
"Banyak kabupaten/kota di Indonesia yang berlomba untuk menggelar event ini karena potensinya yang dapat mengangkat pariwisata daerah. Setelah terjeda dua tahun lamanya, Sumedang ingin tetap menjadi pelopor penyelenggara event paragliding ini," tutur Asep
Di sisi lain, kata Asep, pihaknya juga ingin tetap memastikan adanya event ini tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.
"Untuk itu, kami dan official lainnya melibatkan berbagai pihak termasuk pihak keamanan untuk memastikan protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat selama pelaksanaannya nanti," kata Asep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.